Uji Coba Kereta Api Sulsel Telah Dimulai, Catat Jadwal Terbarunya!

REDigest.web.id, 3/11 – Empat hari lalu (29/10), Zulmafendi, S.E., M.SC. selaku Plt. (Pelaksana tugas) Direktur Jenderal Perkeretaapian bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah memulai uji coba operasional terbatas kereta api jalur Makassar – Parepare pada ruas Stasiun DJKA Garongkong – Stasiun DJKA Mangilu.
Area Ujicoba Masih Terbatas
Menurut Gubernur Sulawesi Selatan, tahap uji coba operasi berlaku terbatas karena segmen jalur lainnya masih dalam pengerjaan, “Kita harap segera tuntas jalur Makassar ke Parepare segera rampung,” sebutnya. Ia pun berharap agar jalur kereta api ini berguna bagi masyarakat Sulawesi Selatan, “Tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat kami dengan hadirnya transportasi kereta api ini untuk bisa mengangkut orang dan barang,” tukas Andi.
Pada saat bersamaan hadir pula Ir. Mohamad Risal Wasal, ATD., M.M., IPM selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Kemenhub, Dr. Edi Nursalam, ATD., M.T. sebagai Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Amanna Gappa selaku Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel), Bupati Barru, dan Bupati Pangkep.
Uji Coba Gratis untuk Publik
Uji coba terbatas berjalan dengan lancar dan semua pihak yang turut membangun proyek ini optimis KA pertama di Sulawesi itu akan segera beroperasi. Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan berkata, “Kalo anda orang Sulawesi atau bukan orang Sulawesi, jangan sampe tidak coba kereta api di Sulawesi.” Setelah permulaan uji coba dilakukan, masyarakat dapat mencoba jalur KA tersebut dengan menaiki kereta apinya secara gratis.
Menurut Zulmafendi, masyarakat dapat menaiki KA Andalan Celebes dari Stasiun DJKA Garongkong hingga Stasiun DJKA Mangilu sementara rute sebaliknya dari Stasiun DJKA Mangilu menuju Stasiun DJKA Garongkong menggunakan KA Lontara. Tiket kereta ini masih digratiskan hingga akhir Desember.
Sedikit Informasi Teknis
Kereta api yang melintas di Sulawesi Selatan tersebut menggunakan rel dengan lebar 1435 mm atau rel lebar standar (standard gauge). “Dengan lebar jalur tersebut, kereta api di Sulawesi ini akan mampu melesat lebih cepat dan lebih nyaman daripada kereta api di Pulau Jawa,” terangnya pada 31/10.

Pada masa awal uji coba, kereta akan berjalan sejauh 66 km dengan melewati tujuh stasiun. “Jadi, bagi masyarakat yang ingin mencoba naik KA Andalan Celebes maupun KA Lontara dapat langsung menuju stasiun-stasiun tersebut,” ujar Zulmafendi. Adapun kecepatan kereta ini ialah maksimal 60 km per-jam.

Di bawah ini ialah tabel jarak antar stasiun pada jalur KA Garongkong – Mangilu:
Jarak Antar Stasiun pada Jalur Garongkong – Mangilu | ||
Dari | Ke | Jarak |
DJKA Garongkong | DJKA Barru | 4,7 km |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau | 9 km |
DJKA Tanete Rilau | DJKA Mandalle | 12,7 km |
DJKA Mandalle | DJKA Ma’rang | 7,8 km |
DJKA Ma’rang | DJKA Labakkang | 9 km |
DJKA Labakkang | DJKA Mangilu | 8,8 km |
Jadwal Perjalanan Kereta Api
Berikut jadwal KA Andalan Celebes dan KA Lontara sejak 29 Oktober 2022 hingga 3 November 2022:
Nama KA
Arah |
Stasiun | Nama KA
Arah |
||||||
KA Andalan Celebes
>>> |
DJKA Garongkong
ber 10.18 WITA |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau | DJKA Mandalle | DJKA Ma’rang | DJKA Labakkang | DJKA Mangilu | – |
– | DJKA Garongkong | DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau | DJKA Mandalle | DJKA Ma’rang | DJKA Labakkang | DJKA Mangilu
ber 16.05 WITA |
KA Lontara
<<< |
Per 4 November 2022, jadwal KA Andalan Celebes dan KA Lontara mengalami penyesuaian menjadi seperti berikut:
Nama KA
Arah |
Stasiun | Nama KA
Arah |
||||||
– | DJKA Garongkong
dat 10.43 WITA |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau
ber 10.13 WITA |
– | – | – | – | KA Lontara 1
<<< |
KA Andalan Celebes 1
>>> |
DJKA Garongkong
ber 11.03 WITA |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau | DJKA Mandalle | DJKA Ma’rang | DJKA Labakkang | DJKA Mangilu
dat 13.10 WITA |
– |
– | DJKA Garongkong
dat 18.19 WITA |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau | DJKA Mandalle | DJKA Ma’rang | DJKA Labakkang | DJKA Mangilu
ber 16.07 WITA |
KA Andalan Celebes 2
<<< |
KA Lontara 2
>>> |
DJKA Garongkong
ber 18.39 WITA |
DJKA Barru | DJKA Tanete Rilau
dat 19.09 WITA |
– | – | – | – | – |
Syarat Ikut Uji Coba
Bagi masyarakat yang ingin mencoba KA Andalan Celebes dan KA Lontara dapat mendatangi stasiun pada jam keberangkatan. Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Amanna Gappa menyatakan telah menghubungi pemerintah setempat untuk menyediakan angkutan terusan ke stasiun masing-masing.
Setelah itu, calon penumpang harap memberikan data diri kepada petugas di stasiun yang terdiri dari:
- Nama
- Alamat
- Nomor telepon
- Kesan/ pesan selama mengikuti kegiatan uji coba
“Semoga masyarakat dapat mencoba dan mengenal moda transportasi kereta api sehingga dapat menjadi kebanggaan warga Sulawesi,” terang Zulmafendi.

Objek Wisata di Sekitar Jalur Kereta
Selain menerangkan mengenai uji coba operasi, Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian itu turut memaparkan tingginya potensi wisata pada sepanjang wilayah jalur KA tersebut. Ia menganggap pemandangan di sekitar lintas memberikan daya tarik wisata. Selain itu, ada juga kawasan wisata lainnya seperti Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangoe, Wisata Alam Pantai Ujung Batoe, sampai Wisata Mangrove Dewi Biringkassi. Agar semakin menarik wisatawan, Stasiun Rammang-Rammang akan segera beroperasi karena terletak dekat dengan wisata Geopark Rammang-rammang.
Berikut objek wisata sepanjang Jalur KA Garongkong – Mangilu:
Objek Wisata di Sepanjang Jalur KA Garongkong – Mangilu |
||
Nama Stasiun | Objek Wisata | Wilayah |
DJKA Garongkong | – | |
DJKA Barru | Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae | Kabupaten Barru |
Wisata Alam Pantai Ujung Batu | ||
DJKA Tenete Rilau | Wisata Alam Pantai La Guna | |
Wisata Alam Lappa Laona | ||
DJKA Mandalle | Wisata Alam Sorongan | Kabupaten Pangkep |
DJKA Ma’rang | Wisata Alam Telaga Biru Segari | |
DJKA Labakkang | Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi | |
DJKA Mangilu | – |
Sekadar tambahan informasi, Pantai Ujung Batoe telah dikenali oleh masyarakat Barru. Pantai ini berlokasi di Kelurahan Sumpang Binangae yang jaraknya dua km dari ibukota kabupaten. Terdapat bibir pantai yang landai dan hamparan pasir yang luas untuk berjemur. Ada juga banyak perahu milik nelayan beserta aksesorisnya.
Di sisi lain, objek wisata Rammang-Rammang terletak 40 km di utara Kota Makassar atau tepatnya di Maros, Sulawesi Selatan. Di sana terdapat gugusan pegunungan kapur yang paling besar se-Indonesia dan dapat dijangkau dengan perahu kayu yang memuat satu hingga 10 orang. Selain tebing karst, ada pula pepohonan nipah dan palem rawa di sekitaran sungai. Dari pepohonan mungkin juga terdengar suara burung-burung berkicau.
Tunggu apalagi? Yuk ikuti uji coba KA Andalan Celebes dan KA Lontara di Sulawesi Selatan! Jangan sampai ketinggalan! (RED/AFD)