Fakta KAKereta ApiTeknis

Jangan Salah Pesan! Berikut Cara Membedakan Ekonomi Premium dan Biasa saat Memesan Tiket KA

KA Menoreh, KA yang beroperasi selama musim angkutan natal dan tahun baru dengan rangkaian ekonomi tegak 80 tempat duduk | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 28/12 – Linimasa media sosial akhir-akhir ini sedang ramai akan keluhan pengguna KA kelas ekonomi komersial. Bagaimana tidak, sejumlah keluhan yang melayang merupakan kekecewaan pengguna atas fasilitas kereta yang tidak sesuai eksepektasi. Hal ini karena pengguna telah memesan tiket seharga sekitar 300 ribuan, berharap kereta kelas premium, tetapi ternyata keretanya adalah ekonomi 80 tempat duduk tegak Kemenhub.

Hal ini kemudian menjadi lebih membingungkan karena KAI sendiri saat ini baru membedakan Premium dan Ekonomi biasa tidak saat memilih KA. Melainkan saat melakukan pemilihan kursi dengan kode PRE-xx ataupun EKO-xx. Agar tidak salah pilih kereta, Tim REDaksi akan memberikan panduan membedakan kereta ekonomi premium dan biasa saat pemesanan tiket.

Pemesanan di KAI Access

Pada pemesanan di aplikasi KAI Access, pada saat pemilihan KA, pembaca akan diberikan tampilan hanya Eksekutif, Ekonomi, dan Bisnis seperti di bawah ini.

Tampilan layar pada pemilihan KA di KAI Access. Sama seperti KAI Access, meski KA Fajar Utama YK menggunakan ekonomi premium, tetapi KA Bangunkarta menggunakan ekonomi tegak 80 tempat duduk, namun tidak ada perbedaan di antara keduanya. | Sumber data: KAI Access

Penanda CA, C, P, Q, S hanya menunjukkan subkelas pada suatu tiket. Subkelas ini tidak berpengaruh pada fasilitas yang pembaca dapatkan, melainkan hanya kuota harga. Urutan subkelas dari termahal sampai termurah pada kelas ekonomi adalah subkelas CA, C, P, Q, dan S. Subkelas P, Q, S umumnya hanya tersedia sangat sedikit dan seringkali tidak tersedia saat musim puncak ataupun akhir pekan.

Tampilan Ekonomi dan Premium baru akan terlihat pada pemilihan kursi. Untuk pembaca perhatikan, pola kursi pada kereta ekonomi 80 tempat duduk tegak dan Premium juga berbeda, seperti di bawah ini. Begitu juga dengan kode keretanya, di mana kode kereta Premium adalah PRE-xx, sedangkan ekonomi 80 tempat duduk tegak adalah EKO-xx.

Tampilan pilihan kursi kereta ekonomi Premium (kiri) dan ekonomi 80 tempat duduk tegak (kanan). Tampak juga kode PRE-1 (kiri) dan EKO-1 (Kanan). Catatan: Beberapa detail yang merupakan data pribadi Tim REDaksi sensor. | Sumber data: KAI Access

Namun kemudian, pada tiket aktif ataupun riwayat perjalanan, tampilan Premium tidak langsung muncul. Pembaca harus membuka detail penumpang untuk dapat melihatnya.

Tampilan riwayat perjalanan KA. Tampak kode kereta adalah PRE-1, tetapi keterangan kelasnya adalah Ekonomi dengan subkelas S. Catatan: Beberapa detail yang merupakan data pribadi Tim REDaksi sensor. | Sumber data: KAI Access

Semua subkelas mendapatkan fasilitas yang sama. Misal pembaca memilih Fajar Utama Yogyakarta subkelas S, fasilitas yang didapatkan sama dengan subkelas CA, yakni kereta Premium. Begitu pula misal pembaca yang memilih Bangunkarta subkelas CA, fasilitas yang didapatkan sama dengan subkelas S, yakni kereta ekonomi 80 tempat duduk tegak.

Pemesanan di Aplikasi dan Situs Web Lain

Sementara pada pemesanan di aplikasi lain seperti Traveloka, saat memilih kereta pembaca juga hanya mendapat keterangan Eksekutif, Ekonomi, atau Bisnis.

Tampilan layar pada pemilihan KA di Traveloka. Sama seperti KAI Access, meski KA Fajar Utama YK menggunakan ekonomi premium, tetapi KA Bangunkarta menggunakan ekonomi tegak 80 tempat duduk, namun tidak ada perbedaan di antara keduanya. | Sumber data: Traveloka
Tampilan layar pada pemilihan KA di Tiket.com. Sama seperti KAI Access, meski KA Fajar Utama YK menggunakan ekonomi premium, tetapi KA Bangunkarta menggunakan ekonomi tegak 80 tempat duduk, namun tidak ada perbedaan di antara keduanya. | Sumber data: Tiket.com

Tampilan Ekonomi dan Premium juga baru akan terlihat pada pemilihan kursi, seperti di bawah ini. Pada aplikasi Traveloka, perbedaannya adalah Premium Economy ataupun Economy. Hal yang sama juga ada pada aplikasi Tiket.com. Akan tetapi, pada versi web Tiket.com, tidak ada pembeda untuk ekonomi Premium dan ekonomi tegak 80 tempat duduk.

Meski demikian, baik pada Traveloka dan Tiket.com terdapat pembeda cukup jelas antara pola kursi ekonomi Premium dan ekonomi tegak 80 tempat duduk. Tampilan ini mirip dengan apa yang ada pada aplikasi KAI Access.

Tampilan pilihan kursi kereta ekonomi Premium (kiri) dan ekonomi 80 tempat duduk tegak (kanan). Tampak juga kode Premium Economy 6 (kiri) dan Economy 1 (Kanan). Catatan: Beberapa detail yang merupakan data pribadi Tim REDaksi sensor. | Sumber data: Traveloka
Tampilan pilihan kursi kereta ekonomi Premium (kiri) dan ekonomi 80 tempat duduk tegak (kanan). Tampak juga kode Premium 1 (kiri) dan Ekonomi 1 (Kanan). Catatan: Beberapa detail yang merupakan data pribadi Tim REDaksi sensor. | Sumber data: Tiket.com
Tampilan pilihan kursi kereta ekonomi Premium pada versi web Tiket.com yang tidak membedakan keterangan Premium vs Ekonomi. Catatan: Beberapa detail yang merupakan data pribadi Tim REDaksi sensor. | Sumber data: Tiket.com

Demikian panduan membedakan kereta api ekonomi Premium dan ekonomi 80 tempat duduk pada berbagai platform pemesanan tiket kereta. Informasi ini akurat saat Tim REDaksi menerbitkan artikel ini, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Semoga pembaca Tim REDaksi tidak lagi salah memilih kereta ya! (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “Jangan Salah Pesan! Berikut Cara Membedakan Ekonomi Premium dan Biasa saat Memesan Tiket KA

  • Abdullah

    Tolong Bu…pak…gunakan kode kereta ekonomi ataupun bisnis ataupun yg lain yg bisa mudah dipahami…..seperti halnya kaya bis cukup dengan kode patas economi..berarti kursi 2-3…executif berarti kursi 2-2… Dan kalo bisa posisi kursi tidak usah berhadapan dengan penumpak lain..,.serta posisi kursi bisa menyesuaikan dengan arah perjalanan…….maaf sekedar masukan aja…..semoga perkeretaan kita semakin maju…sukses langgeng dan barokah….aamiin

    Balas

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×