Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang Kembali Layani Penumpang
REDigest.web.id, 19/2 – Setelah lama tertutup karena adanya revitalisasi, Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang kembali melayani penumpang pada Jumat (17/2) pukul 10.00 WIB. Namun, penulis baru dapat mencobanya pada sore hari. Bagaimana impresi penulis terhadap halte ini? Simak terus artikel berikut!
Tiba di Halte
Saat itu, penulis menumpangi bus gandeng Zhongtong pada Koridor 9A yang melayani rute Pluit – BKN untuk tiba di Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang. Bus dalam kondisi padat setelah berangkat dari Halte TransJakarta Tebet Eco Park II sehingga petugas memberikan informasi pembukaan kembali pelayanan naik-turun penumpang di Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang melalui pengeras suara yang terdapat pada langit-langit bus. Pemberitahuan itu memerintahkan penumpang untuk bergeser ke bagian depan bus gandeng karena hanya dua baris pintu saja yang akan terbuka pada halte tersebut.
Dengan susah payah, penulis dan banyak penumpang lainnya membelah kepadatan penumpang di dalam bus dengan berjalan kaki hanya untuk sampai pada pintu baris kedua yang merupakan wilayah maksimal penumpang pria. Penulis menginjakkan kaki pertama kali di Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti) pada 17.44 WIB dengan kondisi halte yang masih kosong karena terlihat hanya ada beberapa penumpang saja.
Permasalahan pada Pintu Peron
Dari permukaan lantai peron tengah halte arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti) menuju sisi barat, terlihat ada permukaan turun (slope) yang membelah peron menjadi dua bagian dengan tinggi yang berbeda. Hal itu menyebabkan perbedaan ketinggian antara dasar lantai pintu baris ketiga dari bus gandeng dengan dasar lantai peron halte sisi barat. Belum lagi dengan penataan pintu peron halte yang menurut penulis cukup aneh karena Koridor 9 (Pluit – PGC/ Pinang Ranti) dan Koridor 9A (Pluit – BKN/ PGC) terkadang mendapatkan armada bus gandeng dengan tiga baris pintu namun peron halte hanya memiliki dua baris pintu otomatis (PSD) saja pada tempat antrean koridor tersebut. Penumpang tidak dapat turun dari pintu baris ketiga karena tidak ada PSD di depannya melainkan pagar dari ‘kaca mati.’
Fasilitas Wastafel
Setelah itu, penulis berjalan menuju ujung timur dari halte arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti). Di sana terdapat wastafel berwarna putih sebanyak dua buah yang letaknya bersebelahan. Sayangnya, penulis lupa mencoba knop keran untuk memastikan apakah airnya dapat memancur. Di sebelah wastafel terdapat spanduk warna biru, menutup calon lift yang akan melayani perpindahan penumpang dari lantai 1 (peron halte) menuju lantai 2 (Gate) dan sebaliknya.
Tangga yang Kurang Tepat Guna
Penulis kembali ke bagian tengah peron halte arah timur untuk menaiki tangga menuju Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dapat mengarahkan penumpang menuju halte TransJakarta arah barat (arah Kuningan Barat, Gatot Subroto Jamsostek, Semanggi, Grogol 2, Latumeten Stasiun Grogol, Penjaringan, dan Pluit), Stasiun KAI CL Cawang, ataupun Stasiun KAI LRT Jabodebek Cikoko. Tangga tersebut sepertinya terlalu sempit karena hanya dapat lalui oleh dua orang secara bersamaan (satu orang ke atas dan satu orang ke bawah atau dua orang ke atas/ bawah). Sejujurnya, penulis tidak mengerti apa alasan mengenai hal itu mengingat halte ini berpotensi menjadi halte transit yang sangat ramai karena melayani transit dari layanan kereta Commuter Line dan LRT Jabodebek sekaligus.
Menuju Halte Cikoko Stasiun Cawang Arah Timur
Sesampainya di atas, penumpang harus untuk melakukan tap out terlebih dahulu pada dua gate yang tersedia. Jika ingin kembali menaiki TransJakarta dengan arah sebaliknya maka penumpang dapat berbelok ke kiri menyusuri JPO, berbelok lagi ke kiri menuju gate Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang arah barat (arah Kuningan Barat, Gatot Subroto Jamsostek, Semanggi, Grogol 2, Latumeten Stasiun Grogol, Penjaringan, dan Pluit), melakukan tap in, dan menuruni tangga.
Menuju Stasiun KAI LRT Jabodebek
Apabila penumpang ke depannya hendak menaiki LRT Jabodebek maka dari gate Halte Cikoko Stasiun Cawang arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti), penumpang juga berbelok ke kiri menyusuri Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), berbelok ke kanan dan terus menyusuri JPO, dan akhirnya kembali berbelok ke kiri menuju bangunan JPO yang terintegrasi dengan bagian dalam Stasiun KAI LRT Jabodebek Cikoko.
Menuju Stasiun KAI Commuter Line (CL) Sisi Timur
Jika ingin berpindah moda menggunakan Commuter Line maka dari gate Halte Cikoko Stasiun Cawang arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti), penumpang dapat berbelok ke kanan, menuruni tangga, berbelok ke kiri, kembali berbelok ke kiri, dan lagi-lagi berbelok ke kiri. Akses ini terasa sangat menyulitkan namun penulis menduga akses memang seperti itu untuk mempermudah akses penyandang disabilitas dengan tongkat jalan.
Setelah berbelok ke kiri sebanyak tiga kali, penumpang yang berpindah moda menggunakan Commuter Line di Stasiun KAI CL Cawang dapat terus menyusuri trotoar di samping Jalan Letjen MT. Haryono, kemudian (lagi dan lagi) berbelok ke kiri, menuruni tangga, berbelok ke kanan, dan kembali menuruni tangga menuju stasiun tersebut. Penumpang akan tiba di Stasiun KAI CL Cawang pada sisi timur yang mengarah ke Stasiun KAI CL Tebet dan Stasiun KAI CL Manggarai.
Akses Transit Stasiun KAI CL Cawang Sisi Barat Masih Tertutup
Untuk saat ini, penumpang belum dapat transit dari Halte Cikoko Stasiun Cawang arah timur (arah Cawang UKI, BKN, PGC, dan Pinang Ranti) ataupun Halte TransJakarta Cikoko Stasiun Cawang arah barat (arah Kuningan Barat, Gatot Subroto Jamsostek, Semanggi, Grogol 2, Latumeten Stasiun Grogol, Penjaringan, dan Pluit) menuju sisi barat Stasiun KAI CL Cawang (arah Tanjung Barat, Pasar Minggu, Depok, Citayam, Bojong Gede, dan Bogor) karena pengerjaan akses yang belum selesai pada sayap timur laut lantai 2 (JPO) dan sayap timur laut akses masuk (sejajar peron). Dari bentuk rancangannya, sepertinya akses tersebut hanya memiliki lift.
Buat kalian yang naik TransJakarta tapi anak transit kereta banget tunggu apalagi? Yuk kembali turun dan transit di Halte Stasiun Cikoko Stasiun Cawang!
(RED/AFD)