INKA: Kereta Perintis Sulawesi Dibuat Baru Bukan Bekas Tabrakan Cibubur
REDigest.web.id, 30/3 – Baru-baru ini, beredar kabar kereta perintis Sulawesi merupakan hasil rekondisi dari LRT Jabodebek yang mengalami tabrakan di Cibubur. Sebabnya, kereta tersebut memiliki desain yang sama persis, hanya memiliki perbedaan pada sistem penggeraknya.
Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero), Bambang Ramadhiarto menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar.
“Sarana kereta perintis di Sulawesi, itu dibuat benar-benar baru oleh kami. Memang, ada kesamaan desain, namun kami pastikan tidak menggunakan kereta LRT yang mengalami tabrakan,” ujarnya saat dihubungi Tim REDaksi, Rabu (29/3).
Diketahui, kereta LRT Jabodebek pernah mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur pada Oktober lalu. Saat itu, uji coba sedang dilakukan oleh PT INKA.
Ada dua trainset yang mengalami kerusakan cukup parah. Penyebab awal kecelakaan dikarenakan kecepatan langsir terlalu tinggi. Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Kereta yang mengalami kerusakan pun dibawa ke PT INKA Madiun.
“Kalau yang bekas tabrakan LRT tidak dipakai sama sekali. Saat ini, ada proses yang akan dilakukan pada sarana bekas kecelakaan tersebut,” katanya.
“Untuk trainset yang baru dikirim (ke Depo Bekasi Timur) beberapa waktu lalu, kita mengerjakan dari nol kembali. Jadi, benar-benar baru,” sambungnya.
Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) ini memiliki susunan dua kereta trailer dengan mesin di setiap ujung, dan satu kereta motor di bagian tengah. Dimensinya sedikit berbeda dari LRT Jabodebek. Panjangnya 20.950 mm, lebar 2.889 mm dan tinggi 3.892 mm. Berat kereta kabin dengan mesin 35,1 ton. Sementara, kereta motornya berbobot 28,8 ton. (RED/Rnovanto)