Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

KA Argo Parahyangan Tembus Rp250.000, KAI: Karena Demand

Ilustrasi: KA Argo Parahyangan melintas di Stasiun Purwakarta | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 11/5  – Selama berbulan-bulan ini pengguna KA Argo Parahyangan harus menerima kenyataan melihat mahalnya harga tiket KA ini. Pasalnya perjalanan yang ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam 40 menit hingga 3 jam ini memiliki harga tiket yang bagi banyak penggunanya mahal.

Pada Agustus 2022 lalu, harga tiket KA Argo Parahyangan adalah Rp150.000 untuk kelas eksekutif dan Rp95.000 untuk kelas ekonomi. Secara mengejutkan, sekitar awal 2023 harga tiket KA Argo Parahyangan merangsek naik. Harga ini menembus Rp200.000 untuk kelas eksekutif dan Rp150.000 untuk kelas ekonomi.

Pada Mei 2023, pengguna KA Argo Parahyangan mendapat kejutan dari KAI. Pasalnya untuk akhir pekan, harga tiket KA Argo Parahyangan ini pun mencapai angka yang fantastis, Rp250.000 untuk kelas eksekutif! Meski demikian, harga tiket kelas ekonomi masih bertahan di kisaran Rp150.000.

Pengguna pun bertanya-tanya mengapa tiket KA Argo Parahyangan bisa sampai semahal itu. Melansir dari Kompas, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket KA Argo Parahyangan termasuk ke dalam jenis tarif komersial.

Dalam arti lain, tarif KA tersebut bersifat fluktuatif. Di mana harga KA akan naik jika terjadi “lonjakan permintaan”. Dari pantauan Tim REDaksi sendiri, pada pekan ini sejumlah perjalanan KA Argo Parahyangan tiketnya telah habis terjual. Bahkan pada akhir pekan di mana tiket kelas eksekutif melambung hingga Rp250.000, beberapa perjalanan justru tiket kelas eksekutif habis terlebih dahulu.

Tarif Batas KAI dan KCJB

Ilustrasi: KA Argo Parahyangan di bilangan Cibungur | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Seperti pada artikel yang Tim REDaksi beritakan sebelumnya, tarif batas atas pada KA Argo Parahyangan sendiri berdasarkan dokumen sudah terlampaui. Berdasarkan dokumen tarif batas bawah dan tarif batas atas yakni Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: SK.C/KB.203/IX/2/KA-2018, tarif batas atas KA Argo Parahyangan adalah sebesar Rp210.000 untuk kelas eksekutif dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi.

Untuk saat ini, dokumen tarif batas bawah dan tarif batas atas di PPID KAI sendiri sudah tidak ada. Namun dokumen versi 2018 ini dapat diakses melalui tautan ini. Saat Tim REDaksi tanyakan, pihak KAI menjelaskan dokumen ini akan kembali ada. Sehingga tidak menutup kemungkinan dokumen ini akan mendapat perbaruan.

Warganet pun menduga kenaikan tarif KA Argo Parahyangan ini ada kaitannya dengan “agar membuat Kereta Cepat laku”. Pasalnya, berdasarkan berita dari CNN Indonesia pada akhir 2022 silam, Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjual tiket termahalnya seharga Rp250.000.

Ia mengatakan tarif ini akan berlaku selama tiga tahun atas permintaan Kemenhub. Sesungguhnya, tarif terjauh untuk KCJB adalah sebesar Rp350.000. Besaran ini diperoleh atas konsultasi dengan studi Polar UI. Selain itu, ia juga mengatakan ada peluang tiket KCJB dapat dijual lebih murah dengan skema promo.

Warganet yang menyesalkan kenaikan tarif ini ada yang mengajak beralih dengan moda lain. Ada yang mengajak beralih dengan bus Jakarta-Bandung, ada juga yang mengajak beralih dengan travel Jakarta-Bandung. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×