Berita KAIndonesiaKereta Api

Modus Baru Calo Tiket Kereta Api: Beli Borongan Lalu Batalkan

Syarat perjalanan KA
Ilustrasi: proses boarding untuk cek syarat perjalanan KA. | Foto: Dok. KAI

REDigest.web,id, 4/2 – Di tahun 2013, KAI memperkenalkan sistem ticketing online kepada masyarakat. Selain untuk mempermudah masyarakat membeli tiket, sistem ini juga ditujukan untuk meminimalisir aksi calo tiket yang sering menjual tiket dengan harga fantastis dan merugikan masyarakat.

Hampir 12 tahun sistem ini berjalan, ternyata masih ada calo yang menjual tiket kereta api bahkan secara terang-terangan mengakali regulasi yang berlaku.

Berawal dari laporan masyarakat, Tim REDaksi pun melakukan investigasi terhadap calo tiket terbaru ini. Modus yang digunakan terbilang sederhana. Si calo membeli tiket secara borongan semisal 3 atau 4 tiket menggunakan beberapa identitas melalui aplikasi Access by KAI.

Setelah mendapatkan tiketnya sang calo pun menjual tiketnya melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Bahkan Tim REDaksi menemukan satu grup Facebook yang memang dikhususkan untuk jual beli tiket kereta api melalui calo.

Salah seorang calo yang diketahui menjual tiket kereta api melalui grup Facebook. | Foto: tangkapan layar Facebook

Pelanggan yang akan membeli tiket nantinya menghubungi si calo melalui direct message untuk kemudian dilanjutkan melalui WhatsApp. Sang calo nantinya akan meminta identitas si pembeli untuk bisa dipesankan tiketnya.

Tiket yang sebelumnya dibeli oleh si calo akan dibatalkan menggunakan fitur batal yang ada di aplikasi Access by KAI untuk kemudian slot yang kosong tersebut digunakan untuk membeli tiket si pelanggan. Tak hanya sekali, si calo bahkan bisa membatalkan tiketnya berkali-kali tanpa batasan tergantung jumlah pembeli tiket.

Tentunya harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari harga tiket aslinya. Tim dari Komunitas OPKA SUMSEL mencoba menghubungi si calo berpura-pura akan membeli tiket KA Rajabasa dari Kertapati ke Baturaja untuk keberangkatan tanggal 10 Februari 2025. Harga tiketnya sendiri hanya Rp29.000 namun dijual oleh si calo dengan harga Rp75.000. Yang itu artinya harga tiket yang dijual oleh si calo lebih mahal Rp46.000 dari harga aslinya.

Tim REDaksi sendiri telah menghubungi pihak KAI terkait isu ini, namun hingga berita ini terbit belum ada tanggapan. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


4 komentar pada “Modus Baru Calo Tiket Kereta Api: Beli Borongan Lalu Batalkan

  • Drs. Sukur

    Masih ada saja calo di pembelian tiket Kreta Api. Sangat memalukan sekali. Mudah2an tidak bekerja sama sama ORDAL

    Balas
  • Ryan

    Emang warganya yang bermasalah, pinter2 tapi buat kriminal

    Balas
  • dnov

    ini namanya bug jadi perlu diperbaiki sistemnya kalau ada slot yang dibatalkan sebaiknya jangan langsung di up dulu tapi di buat jeda misal 1-2 jam secara random kedepan baru muncul. saya yakin calo tidak akan berani karena beresiko hilang slotnya diambil sama pembeli di aplikasi dan batasi juga maksimal 2x cancel menggunakan akun yg sama.

    Balas
  • Pingback: KAI Bantah Ada Praktik Percaloan Tiket Kereta Api - Railway Enthusiast Digest

Tinggalkan komentar...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

×