Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Lagi, 24 Unit KRL Seri 205 Jalur Musashino Tiba di Jakarta

krl seri 205 jalur musashino
KRL seri 205 rangkaian KeYo M36 bersama rangkaian BOO33 di Dipo Depok, Kamis (25/10) pagi | foto: Istimewa

(25/10) – 24 unit KRL bukan baru seri 205 dari JR East yang pernah beroperasi di jalur Musashino kembali tiba di Jakarta, Rabu (24/10) petang. Ke-24 rangkaian KRL seri 205 jalur Musashino ini adalah rangkaian KeYo M13 (205-8F), M29 (205-13F), dan M36 (205-103F). Menggunakan kapal berbendera Denmark, MV Thunder Bird, KRL-KRL ini telah dikapalkan dari Jepang sejak sekitar dua minggu yang lalu.

Dari tiga rangkaian KRL seri 205 jalur Musashino yang tiba, rangkaian KeYo M36 menjadi rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal pada Rabu petang. KeYo M36 adalah satu-satunya rangkaian pada pengiriman kali ini yang menggunakan papan tujuan “Marine Dream tujuan Bukit Duri”, di mana rangkaian lainnya dipasangi papan tujuan Jakarta. Selain tujuan Bukit Duri, KeYo M36 juga menggunakan kode rangkaian berwarna kuning dan bukan hitam. KeYo M36 selesai diturunkan dari kapal ke Stasiun Pasoso pada Kamis (25/10) dini hari, dan selanjutnya langsung dikirimkan menuju Dipo Depok melalui Pasar Senen-Kampung Bandan-Tanah Abang. Spesialnya lagi, KeYo M36 dihela dengan menggunakan lokomotif CC2061505 milik Dipo Jatinegara. Ini merupakan kali pertama lokomotif CC206 digunakan untuk menghela KLB pengiriman rangkaian KRL. Sebelumnya, pengiriman rangkaian KRL selalu menggunakan lokomotif CC201, CC203, atau CC204 generasi pertama.

KRL seri 205 jalur Musashino
KRL seri 205 rangkaian KeYo M36 ditarik menggunakan lokomotif CC2061505 | foto: Mario Ryan

Rangkaian KeYo M29 menjadi rangkaian kedua yang diturunkan dari MV Thunder Bird. Hingga tulisan ini diterbitkan, KeYo M29 masih dalam proses penurunan dari kapal menuju Stasiun Pasoso. Sementara itu KRL seri 205 tertua yang sudah tiba di Indonesia, yaitu KeYo M13, akan diturunkan setelah KeYo M29.

Berbeda dengan pengiriman sebelumnya di mana seluruh kereta berada di lambung kapal, kali ini terdapat beberapa unit kereta yang ditaruh di atas geladak kapal dan diterpal serta diikat ke kapal. Ini dikarenakan ukuran MV Thunder Bird yang lebih kecil dari MV Zelada Desgagnes yang digunakan pada pengiriman sebelumnya.

KRL seri 205 jalur Musashino
Beberapa unit kereta yang berada di geladak kapal | foto: Istimewa via Sakti Manggala

Setelah ketiga rangkaian KRL seri 205 jalur Musashino ini tiba di Dipo Depok, proses adaptasi lingkungan akan langsung dilakukan. Setelahnya, ketiga rangkaian akan segera diuji statis maupun dinamis secara internal maupun bersama dengan Kementerian Perhubungan untuk sertifikasi. Rencananya, KRL seri 205 jalur Musashino akan dioperasikan sebagai rangkaian formasi 12 kereta. Namun, ketiga rangkaian kelompok pertama yaitu BOO29 (eks KeYo M15), BOO33 (eks KeYo M24), dan BOO44 (eks KeYo M3) masih dioperasikan dengan formasi aslinya yaitu 8 kereta. Pengoperasian dengan formasi asli ini dilakukan karena jumlah rangkaian yang tidak memadai, di mana terdapat beberapa rangkaian yang tidak dioperasikan karena berbagai masalah terutama roda. Selain itu, BOO44 sendiri juga baru menjalani debutnya setelah dilakukan penggantian roda.

Dengan telah tibanya 6 rangkaian di Jakarta, maka masih terdapat 36 rangkaian lagi yang berada di Jepang. KeYo M7 segera menjadi rangkaian ke-7 yang akan dikirimkan ke Jakarta. Saat ini, rangkaian tersebut sudah berada di Pelabuhan Niigata menunggu rangkaian ke-8 dan ke-9. Sementara itu, rangkaian dengan wajah “fairy tale” dikabarkan baru akan dikirimkan ke Jakarta pada tahun 2019, dengan rangkaian KeYo M35 menjadi pembuka bila melihat dari jadwal perawatan akhir lengkap KRL seri 205 jalur Musashino di Omiya. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×