Berita KADebutIndonesiaKereta Api

KA Dolok Martimbang Beroperasi Kembali

Pemecahan kendi yang menandai beroperasinya kembali KA Dolok Martimbang | picture by: Hagi Hidayah

[5/5]. Setelah 12 tahun lamanya menghilang dari Bumi Siantar, KA Dolok Martimbang kembali hadir melayani masyarakat. Mulai hari ini KA Dolok Martimbang kembali beroperasi melayani penumpang. Peresmian dilakukan dalam selebrasi sederhana yang diadakan di Stasiun Medan pagi tadi.

Peresmian pengoperasian kembali KA Dolok Martimbang dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Kabag Perkeretaapian Dishub Sumut Agustinus Panjaitan, Manager Humas PT KAI Divre I Sumut dan NAD Ilud Siregar, serta sejumlah pejabat PT KAI Divre I Sumut dan NAD lainnya. Beroperasi kembalinya KA Dolok Martimbang ditandai dengan dipecahkannya kendi serta pemberian semboyan 40 tanda berangkatnya kereta dari Medan ke SIantar.

Rangkaian yang digunakan KA Dolok Martimbang adalah rangkaian kereta bisnis cadangan KA Sri Bilah. Untuk sementara sampai sebulan ke depan, KA Dolok Martimbang hanya dioperasikan satu minggu sekali yakni pada hari Minggu saja. Hal tersebut dilakukan untuk melihat potensi pasar rute Medan – SIantar. Jika potensi pasarnya bagus, tidak menutup kemungkinan KA Dolok Martimbang akan dioperasikan setiap hari.

Di hari Minggu terdapat dua perjalanan KA Dolok Martimbang yakni sekali dari Medan dan sekali dari Siantar. Dari Medan KA berangkat pukul 9:30 dan dari Siantar KA berangkat pukul 18:30. KA Dolok Martimbang berhenti di sejumlah stasiun seperti Bandar Khalipah, Batang Kuis, Araskabu, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan Dolok Merangir. Harga tiketnya dipatok Rp 100.000 sekali jalan dan tiket dapat dibeli di stasiun, web resmi KAI, aplikasi KAI Access, dan situs pemesanan tiket atau merchant lainnya. Berikut adalah jadwal perjalanan KA Dolok Martimbang.

KA Dolok Martimbang pertama kali beroperasi sekitar tahun 1998 setelah krisis moneter melanda Indonesia. Dahulu KA ini memiliki kelas campuran eksekutif dan bisnis. Pada tahun 2004, perjalanan bertambah setelah KA Putri Ungu dilebur dengan KA Dolok Martimbang. Berkurangnya okupansi membuat perjalanan KA ini harus berakhir pada tahun 2007.

Dibukanya kembali perjalanan KA Dolok Martimbang dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang sering bepergian dari Siantar ke Medan maupun sebaliknya namun sering kehabisan tiket KA Siantar Ekspres. Diharapkan dengan beroperasinya KA Dolok Martimbang dapat meningkatkan arus penumpang dari Siantar ke Medan dan sebaliknya serta mengurangi kemacetan yang terjadi.

(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×