Revitalisasi Stasiun Shibuya, Sebagian Jalur Tokyo Metro Ginza Ditutup Sementara

[27/12]Â Sebagian dari salah satu lintas tersibuk Tokyo Metro, yaitu Jalur Tokyo Metro Ginza akan ditutup sementara mulai Sabtu, 28 Desember besok. Penutupan ini dilakukan untuk mengakomodir proyek revitalisasi Stasiun Shibuya di lintas ini. Proyek revitalisasi ini meliputi pekerjaan finishing pada bangunan baru Stasiun Shibuya. Bangunan baru stasiun ini akan berada 130 meter di luar Stasiun Shibuya yang lama, tepat di bawah Jalan Meiji-Dori.
Dilansir dari Matcha, penutupan ini akan dilakukan dari Sabtu, 28 Desember besok hingga Kamis, 2 Januari mendatang, dan akan dibuka kembali pada Jumat 3 Januari. Meskipun demikian, terdapat kemungkinan penundaan pekerjaan sehingga baru dimulai dari Minggu, 29 Desember dan selesai pada 3 Januari. Lintas yang ditutup adalah petak antara Stasiun Shibuya dan Tameike-Sanno. Stasiun-stasiun yang berada di wilayah yang terkena dampak adalah Omotesando, Gaien-Mae, Aoyama-itchome, dan Asakasa Mitsuke. Tidak ada kereta yang beroperasi antara Shibuya dan Omotesando, serta Aoyama-itchome dan Tameike-Sanno.
Meskipun demikian, akan tetap ada kereta yang berjalan antara Omotesando dan Aoyama-itchome, serta Tameike-Sanno ke Asakusa. Dilansir dari Japantimes, headway untuk kereta antara Omotesando dan Aoyama-itchome adalah 12 menit. Sedangkan headway untuk kereta antara Tameike-Sanno dan Asakusa adalah 3 menit, yang berhenti di setiap stasiun. Pola operasional ini persis dengan apa yang dilakukan Tokyo Metro saat jalur ini ditutup pada Mei 2018 lalu di petak yang sama.
Proyek konstruksi di Stasiun Shibuya ini sesungguhnya telah direncanakan dari 2009 lalu untuk mempermudah transit penumpang Tokyo Metro ke Jalur Yamanote JR East. Proyek ini merupakan salah satu dari beberapa proyek yang dilakukan Tokyu, JR East, dan Tokyo Metro untuk revitalisasi wilayah Shibuya hingga 2027 mendatang. (RED/IHF)