Gempa di Fukushima, JR East Hentikan Layanan Sejumlah Shinkansen
[14/2] Gempa dengan magnitudo 7,1 skala richter yang mengguncang pesisir Fukushima membuat JR East terpaksa menghentikan layanan sejumlah Shinkansen yang beroperasi di daerah Fukushima.
Seperti dilansir dari laman Facebook Japanese Trains, layanan Shinkansen yang dihentikan di antaranya adalah Tohoku-Hokkaido Shinkansen, Yamagata Shinkansen, dan Akita Shinkansen.
Layanan Tohoku-Hokkaido Shinkansen pada awalnya akan dihentikan selama 2 hari penuh yakni pada tanggal 14 dan 15 Februari di segmen antara Nasushiobara dan Morioka. Layanan Shinkansen antara Tokyo-Nasushiobara tetap beroperasi dengan jadwal sementara. Akan tetapi dilansir dari NHK, setelah inspeksi diperkirakan penghentian operasional ini akan berlangsung setidaknya 10 hari.
Sementara Yamagata Shinkansen dihentikan operasionalnya selama satu hari yakni pada 14 Februari. Sedangkan layanan Akita Shinkansen dihentikan selama dua hari, yakni tanggal 14 dan 15 Februari. Rencana operasional berikutnya akan kembali diumumkan pada 16 Februari mendatang.
Kerusakan infrastruktur juga dilaporkan terjadi di beberapa tempat. Seperti di Jalur Tohoku Shinkansen dekat Fukushima, sejumlah tiang listrik aliran atas rubuh setelah diguncang gempa. Kerusakan struktural seperti retakan pada pilar juga ditemukan di beberapa titik.
Seperti dilansir dari Kompas.com, gempa bermagnitudo 7,1 skala richter mengguncang Fukushima pada Sabtu (13/2) malam. Gempa berpusat di lepas pantai Fukushima dengan kedalaman 60 kilometer pada pukul 23.08 waktu setempat.
Guncangan gempa terasa bahkan hingga Kota Tokyo. Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, namun otoritas terkait meminta warga untuk mengungsi ke tempat tinggi untuk berjaga-jaga. (RED/BTS)
Pingback: Tohoku Shinkansen Mulai Beroperasi Kembali Pasca Gempa