INKA Kembali Kirim Gerbong Batu Bara Pesanan KAI, Kali Ini Lewat Rel
REDigest.web.id, 22/12 – PT Industri Kereta Api (INKA, persero) kembali mengirim 20 unit gerbong terbuka kapasitas 50 ton untuk angkutan batu bara pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI, persero), Rabu (22/12) pagi. Namun, pengiriman gerbong batu bara kali ini melalui jalan rel alih-alih menggunakan truk melalui jalan raya.
INKA melakukan pengiriman ke-20 gerbong terbuka angkutan batu bara tersebut sebagai kereta luar biasa (KLB) dengan relasi Madiun-Tanjung Priok via Semarang. Lokomotif CC2039510 milik Depo Sidotopo bertindak sebagai lokomotif penghela KLB ini. KLB ini berangkat dari Madiun sekitar pukul 10:00 WIB. Pada saat berita ini terbit, KLB masih dalam perjalanan menuju Stasiun Tanjung Priok.
Sebelumnya, INKA telah mengirim 60 unit gerbong batu bara yang sama dengan menggunakan truk trailer melewati jalan raya. Pengiriman ini melalui jalan tol menuju Pelabuhan Merak, Banten, di mana truk trailer dan gerbong batu bara menaiki kapal feri menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sebelum nantinya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pidada, Lampung. Namun menurut beberapa diskusi di media sosial, terdapat kemungkinan tinggi muatan truk tidak memenuhi ruang bebas di kapal feri. Selain itu, waktu tempuh pengiriman melalui jalan raya juga lebih lama dari melalui jalan rel.
Jumlah 20 unit yang dikirim lewat rel ini menambah jumlah gerbong batu bara yang sudah atau sedang dikirim ke Lampung menjadi 80 unit. Dengan pengiriman ke Tanjung Priok, maka pemindahan gerbong ke kapal akan berlangsung di Stasiun Pasoso. Dari Stasiun Pasoso, gerbong akan di-unspoor dan dimuat ke truk trailer. Selanjutnya truk trailer akan mengangkut gerbong menuju kapal.
480 unit gerbong batu bara baru
Menurut informasi yang beredar di media sosial, KAI memesan total 480 unit gerbong terbuka angkutan batu bara. Gerbong-gerbong ini akan beroperasi sebagai KA Baratarahan relasi Tanjung Enim Baru-Tarahan, pulang-pergi (PP). KA Baratarahan merupakan nama resmi KAI untuk KA angkutan batu bara yang melayani rute tersebut yang dulunya lebih terkenal sebagai KA batu bara rangkaian panjang (babaranjang). Pesanan gerbong batu bara ini merupakan komplementer dari datangnya 36 unit lokomotif CC205 beberapa bulan lalu.
Jumlah pesanan gerbong batu bara kali ini memang cukup banyak. Namun belum ada informasi apakah keseluruhannya akan merupakan produksi INKA atau akan ada pabrikan lain yang membuat. (RED/MPF)
Pingback: INKA Kirim Lagi Gerbong Batu Bara Pesanan KAI Lewat Rel - Railway Enthusiast Digest