Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Tidak Muat KRL SF12, Stasiun Matraman Tambah Peron Sementara

peron sementara stasiun matraman
Ekor kereta yang menggantung hingga sebanyak satu pintu saat sedang berhenti menunggu antrean di peron calon Stasiun Matraman | Foto: Tangkapan layar dari video Ragil Setianto

REDigest.web.id, 15/6 – Stasiun Matraman berbenah jelang uji coba operasi pelayanan penumpang yang rencananya akan mulai besok (16/6). Setelah terkuak bahwa stasiun ini tidak muat untuk KRL SF12, hari ini Stasiun Matraman mulai membangun perpanjangan peron dengan menggunakan peron sementara.

Peron sementara ini berada di sisi timur atau sisi arah Jatinegara. Panjang dari peron sementara ini mencukupi untuk satu pintu penumpang dan pintu kabin masinis KRL SF12. Peron sementara ini menggunakan besi seperti halnya peron sementara di lin KRL lainnya.

Sebelumnya, panjang peron stasiun ini tidak dapat memuat KRL SF12 secara penuh. Pada video dari kanal Ragil Setianto di YouTube, terlihat sebuah KRL SF12 sedang berhenti di Stasiun Matraman dengan posisi menggantung. Satu pintu penumpang dan pintu kabin masinis pada kereta paling belakang tidak mendapatkan peron.

Akibat dari hal tersebut, seorang anggota forum daring Skyscrapercity bahkan sampai mengukur panjang peron stasiun ini menggunakan Google Maps. Menurut hasil pengukuran anggota forum tersebut, panjang peron Stasiun Matraman kurang panjang 4 meter dari panjang keseluruhan KRL SF12. Namun karena posisi tanda berhenti kereta di Stasiun Matraman, kereta berhenti 1-2 meter sebelum ujung peron sehingga terdapat hingga 6 meter panjang kereta yang tidak mendapatkan peron.

Hal ini tentu berbeda dengan stasiun-stasiun yang telah ada sebelumnya seperti Stasiun Karet, Stasiun Kemayoran, dan Stasiun Tenjo yang sama-sama belum dapat memuat KRL SF12. Stasiun Matraman merupakan bangunan baru yang dibangun saat sudah ada KRL SF12, sedangkan stasiun lainnya merupakan stasiun lama yang dibangun jauh sebelum ada KRL SF12.

Pembangunan peron sementara di Stasiun Matraman dapat pembaca saksikan pada video berikut.

Video oleh Muhammad Diva Faundra. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×