Cerita PenulisKereta ApiKolomLRT Jabodebek

KAI Ajak Railfans Kunjungi Depo dan Jajal Sarana LRT Jabodebek

Deretan sarana LRV LRT Jabodebek di Depo Jatimulya | Foto: RED/Ridwan SR

REDigest.web.id – KAI Divisi LRT mengundang railfans atau para pecinta kereta api ke Depo LRT Jatimulya, Bekasi Timur, Jawa barat pada Kamis (22/9) kemarin. Agenda yang para railfans tunggu saat ini adalah berkunjung ke Depo LRT Jatimulya, termasuk tentunya oleh Tim REDaksi yang tentu juga mengikuti kunjungan ini. Kunjungan ini adalah sebuah kesempatan baik dari humas pusat KAI dan Divisi LRT untuk mengajak komunitas railfans berkunjung ke Depo LRT Jabodebek untuk melihat kesiapan sebelum pengoperasiannya.

Tamu undangan berkumpul di depan kantor KAI Divisi LRT yang berlokasi di stasiun Gondangdia lalu menuju jatimulya menggunakan bus sedang. Setelah sampai di depo LRT Tim REDaksi langsung disambut oleh Manager Operasi LRT Jabodebek. Di sini, ia memberikan arahan kepada tamu undangan terkait K3, dan beberapa paparan terkait infrastruktur depo. Pemaparan ini juga dibantu oleh kepala satuan dari perwakilan PT Adhi Karya yang memegang pernanan dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Progres area depo LRT yang masih dalam pembangunan | Foto: RED/Ridwan SR

Jalan-Jalan Bersama LRT Jabodebek

Selesai mendengarkan paparan singkat terkait gedung depo dan peraturan keselamatan di area konstruksi, Tim REDaksi ikut naik ke Rangkaian LRT Jabodebek TS-22 (K1 1 21 01-21 06). Di sini Tim REDaksi dapat merasakan bagaimana sensasi berada di dalam LRT Jabodebek, dan apa saja perbedaan yang ada dengan LRT Palembang maupun dengan KRL Commuterline. Tim REDaksi pun berangkat menuju stasiun jatimulya untuk sedikit merasakan LRT Jabodebek yang bergerak. Sesampainya di stasiun jatimulya, Tim REDaksi mendapat waktu 3 menit untuk melihat area platform peron. Sayangnya, Tim REDaksi tidak dapat melihat area concourse karena masih tahap finishing.

Mesin pencuci kereta otomatis (ATWP) yang dimiliki depo LRT Jatimulya | Sumber : Youtube Satker LRT Jabodebek

Rangkaian LRT TS-22 kembali membawa rombongan menuju Depo LRT Jabodebek Jatimulya. Sebelum masuk ke area stabling, rangkaian berhenti di depan Automatic Train Wash Plant (ATWP) untuk dicuci. Namun karena cuaca yang sangat panas, air di dalam penampungan menyusut dan tidak bisa naik ke pompa ATWP. Hal ini karena mesin pencuci kereta otomatis ini memiliki pendeteksi batas aman air yang ada pada penampungan.

Setelah turun dari rangkaian, hujan yang lumayan deras menerpa Tim REDaksi beserta rombongan. Sehingga akses masuk menuju ruangan OCC LRT Jabodebek harus melewati los rangkaian LRT. Di dalam los sendiri masih terdapat pengerjaan pemanjangan bancik yang saat ini panjangnya kurang dari satu kereta.

Tim REDaksi kemudian beranjak menuju lantai 4 untuk melihat ruangan penunjang operasi LRT Jabodebek. Bagian terpenting dari ruang ini adalah ruang pusat kendali operasi, juga terkenal sebagai OCC. Selain itu juga terdapat diorama depo LRT jatimulya yang sangat besar yang mencakup apa saja yang ada di sekitar area depo LRT dan beberapa miniatur LRT Jabodebek.

Diorama Area Depo LRT dan sekitarnya | Foto: RED/Ridwan SR

Pemaparan dari KAI

Setelah melakukan tour ke ruangan penunjang operasi, Tim REDaksi pun masuk ke ruang auditorium. Di dalam ruangan tersebut terdapat beberapa paparan dari tim KAI Divisi LRT terkait rencana pengoperasian LRT Jabodebek dan fasilitas apa saja yang telah disiapkan selama berada di stasiun LRT Jabodebek. Di antara pemaparan ini antara lain adalah lintas pelayanan dan fasilitas stasiun LRT Jabodebek. Keduanya tampak pada gambar di bawah ini:

Lintas Pelayanan LRT Jabodebek | Sumber: Presentasi LRT Jabodebek oleh KAI
Fasilitas Stasiun LRT Jabodebek | Sumber: Presentasi LRT Jabodebek oleh KAI

Rencana pengoperasian LRT Jabodebek ini membahas jadwal perjalanan, hedway antar KA dan tarif perjalanan. Jadwal perjalanan yang akan beroperasi mulai jam 05.00 hingga 23.30 dengan jumlah frekuensi perjalanan 498 perjalanan. Pada weekdays atau hari kerja, tersedia interval antar kereta 8 menit untuk lintas Jatimulya-Cawang dan Harjamukti-Cawang. Sedangkan lintas Cawang-Dukuhatas interval waktu 4 menit. Pada weekend atau akhir pekan, perjalanan LRT hanya 402 KA dengan interval antar kereta 10 menit untuk lintas Jatimulya-Cawang dan Harjamukti-Cawang.

Sedangkan lintas Cawang-Dukuhatas interval waktu 5 menit. Untuk pola operasi rangkaian pada sistem putaran harian (loop) LRT jabodebek berjalan dengan rute Jatimulya-Dukuhatas-Harjamukti PP. Waktu tempuh perjalanan LRT Line Bekasi (Jatimulya-Dukuhatas) selama -/+40 menit, dan waktu tempuh perjalanan Line Cibubur (Harjamukti-Dukuhatas selama -/+37 menit. Selama berdinas, rencananya pada hari kerja /weekdays rangkaian yang beroperasi adalah sebanyak 20 trainset untuk jam sibuk dan 13 trainset pada jam normal. Sementara jumlah rangkaian yang beroperasi pada hari libur / weekend sebanyak 16 trainset selama jam operasional.

Tarif yang berlaku untuk perjalanan LRT Jabodebek masih belum mendapat penentuan karena perlu kajian ulang oleh DJKA dan pihak-pihak terkait untuk PSO dan lainnya. Tetapi untuk metode pembayaran tiket sangat sama dengan pembayaran tiket yang sudah beroperasi di Commuterline, untuk memudahkan transaksi tiket kepada para penumpangnya.

Alat pembayaran yang bisa juga digunakan untuk pembelian tiket LRT Jabodebek | Sumber: Presentasi LRT Jabodebek oleh KAI

Dengan tentu progress pengerjaan pada proyek LRT Jabodebek baik kesiapan sarana, stasiun dan depo sudah hampir siap. Hanya perlu beberapa finishing yang ada di depo dan stasiun, untuk persiapan operasional. Semoga LRT Jabodebek ini segera beroperasi untuk memudahkan masyarakat untuk bertransportasi. (RED/MRS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “KAI Ajak Railfans Kunjungi Depo dan Jajal Sarana LRT Jabodebek

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×