Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Usai Jalani Perubahan, Kereta Panoramic Kembali ke Jakarta

Kereta Panoramic bersama rangkaian KA Kertajaya di sekitar Cikampek | Foto: Zacky Fahd Mustafa

REDigest.web.id, 23/1 – Setelah melayani penggunanya selama masa angkutan natal dan tahun baru, kereta Panoramic sempat berhenti beroperasi untuk sementara. Sekitar dua minggu kemudian, kedua kereta ini pun sudah kembali ke Jakarta. Perjalanan ini berlangsung setelah kedua unit kereta ini kembali masuk Balai Yasa Surabaya Gubeng guna evaluasi dan perubahan interior.

Pemasangan pantry di kereta Panoramic | Foto: Istimewa

Dari media sosial tampak sejumlah perubahan interior pada kereta Panoramic ini. Pertama, pada baris kanan terpasang meja marmer yang akan berfungsi sebbagai mini pantry. Selain itu, ruang yang aslinya ada kursi 1 ABCD dan 12 CD sudah tidak ada lagi kursi. Sehingga kapasitas kursi Panoramic pun berkurang dari 46 menjadi 40 kursi.

Ruang yang sebelumnya berisi kursi. Tampak penomoran kursi yang masih terpasang | Foto: Istimewa

Seperti pada review oleh YouTuber Mohamad Adijasa Yudi, kursi baris ini pada saat hari pertama pengoperasian kereta Panoramic mendapat keluhan ruang kaki yang zonk. Hal ini karena kaki yang harus menekuk saat bertemu dengan dinding. Sebagai konsekuensinya, KAI saat itu memblokir penjualan kursi di baris tersebut pada hari-hari selanjutnya dari pengoperasian kereta Panoramic.

Usai proses perubahan ini, KAI pun kembali mengirimkan kereta Panoramic ini ke Jakarta. Kereta Panoramic ini ikut sebagai kereta luar dinas bersama KA 255 Kertajaya yang tiba di Pasar Senen Senin (23/1) pagi ini.

Belum ada informasi kereta Panoramic ini akan berjalan secara reguler atau carteran, atau KA apa yang akan dilayani jika beroperasi reguler. Tetapi dari media sosial seperti Twitter, sejumlah warganet berharap KAI mengoperasikan KA Panoramic ini untuk KA Argo Wilis. Menurut mereka, KA Argo Wilis cocok karena pemandangan wilayah Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung yang dinilai indah. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×