Fakta KAIndonesiaKereta ApiTeknis

Kereta Ekonomi New Generation INKA: Ekonomi Rasa Eksekutif yang Hakiki

Interior kereta Ekonomi New Generation dengan kursi warna biru dua nada.
Interior kereta Ekonomi New Generation | Foto: Rizki Fajar Novanto

REDigest.web.id – Kereta Ekonomi New Generation buatan INKA saat ini menjadi topik yang sangat hangat dalam pembicaraan. Bagaimana tidak, sejak adanya informasi pengadaan kereta jenis ini, sudah banyak pihak yang penasaran. Terlebih sejak KAI berhasil mendinaskan kereta ekonomi jenis ini dalam wujud hasil modifikasi dari kereta ekonomi 80 tempat duduk di KA Jayabaya dan Gaya Baru Malam Selatan.

Akan tetapi, berbeda dengan sarana hasil modifikasi, sarana kereta Ekonomi New Generation kali ini mengikuti fitur pada kereta Eksekutif New Generation. Desain interior dengan gaya baru dan sejumlah fitur tambahan seperti pintu otomatis merupakan dua hal yang sering menjadi diskusi. KAI sendiri telah mendinaskan kereta ekonomi jenis terbaru ini di KA Majapahit sejak 25 Maret kemarin.

Tentu saja Tim REDaksi tidak mau ketinggalan sensasi mencoba kereta generasi baru satu ini. Jadi, bagaimana rasanya? Berikut liputannya.

Eksterior

Tampilan eksterior kereta Ekonomi New Generation buatan INKA tahun 2024 | Foto: Yuli Eko

Bermula dari eksterior, tampak kereta dengan konstruksi baja nirkarat atau stainless steel ini memiliki livery yang polos. Selama uji coba hingga pengiriman rangkaian, belum ada kejelasan akan seperti apakah livery sarana Ekonomi New Generation ini. Barulah setelah proses kirim rangkaian, KA Majapahit ini tampak menggunakan stiker tematik Idulfitri 2024 saat mulai berdinas dari Malang.

Fasilitas pintu otomatis pada kereta Ekonomi New Generation
Fasilitas pintu otomatis pada kereta Ekonomi New Generation | Foto: Rizki Fajar Novanto

Hal pertama yang tampak dari eksterior ini adalah konstruksi bodi stainless steel yang cukup rapi jika pembaca bandingkan dengan kereta stainless steel generasi sebelumnya. Sedangkan untuk pintu, tampak pintu masuk yang kini menggunakan pintu otomatis buatan CRRC. Keberadaan pintu otomatis ini membuat kereta Ekonomi New Generation menjadi sarana kelas ekonomi non-penggerak yang pertama memiliki pintu otomatis di Indonesia. Sebelumnya INKA telah membuat kereta penumpang komuter untuk PNR yang memiliki pintu otomatis pula.

Interior

Interior kereta Ekonomi New Generation di malam hari
Profil interior kereta Ekonomi New Generation | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Masuk ke interior, kesan mewah adalah kesan pertama yang tampak dari interiornya. Berkat filosofi desain yang mirip dengan kereta Eksekutif New Generation, tampak INKA benar-benar serius untuk meningkatkan citra kereta kelas ekonomi. Kesan ini makin kuat dengan lubang AC yang kini terintegrasi dengan baik di langit-langit. Selain itu juga pemanfaatan nomor kursi dengan LED juga memberi kesan modern.

Sama dengan kereta Eksekutif New Generation, kereta Ekonomi New Generation juga memiliki pintu otomatis di interiornya. Pintu otomatis ini membatasi bagian kabin dengan bordes, dan bordes dengan persambungan antar kereta. Selain itu, juga terdapat sistem informasi penumpang atau PIDS (Passenger Information Display System) yang terletak di atas pintu otomatis.

Tempat Duduk: Kursi dan Fasilitas Terkait

Kursi Ekonomi New Generation dari dekat. Tampak warna kursi dengan dua nada biru-krem.
Tampak dari dekat kursi kereta Ekonomi New Generation | Foto: Rizki Fajar Novanto

Fasilitas terpenting dari sebuah kereta penumpang tentu saja adalah kursi. Terutama untuk KA Majapahit yang bisa berjalan hingga belasan jam dari Jakarta ke Malang dan sebaliknya. Kereta Ekonomi New Generation ini memiliki 72 kursi dengan model mirip kereta Eksekutif buatan 2018 yang dapat diputar balik dan direbahkan menggunakan tuas. Saat direbahkan, penumpang yang berada di baris belakangnya pun masih leluasa.

Mirip dengan kursi kereta Eksekutif New Generation, kursi pada kereta Ekonomi New Generation juga memiliki pengisi daya model USB di antara sandaran tangan. Akan tetapi, motif kursi pada kereta Ekonomi New Generation ini polos. Tidak seperti kereta Eksekutif New Generation yang memiliki motif. Sementara untuk warna kursinya, kursi ini memiliki warna dua nada krem dan biru tua.

Colokan USB di antara kursi dan colokan universal di dinding pada Kereta Ekonomi New Generation.
Fasilitas kursi Ekonomi New Generation. Tampak colokan USB di antara kursi dan colokan universal di dinding. | Foto: Rizki Fajar Novanto

Selain itu, tampak jelas di setiap baris tempat duduk di kereta Ekonomi New Generation ini memiliki dua unit colokan listrik tipe universal. Hal ini memungkinkan pengguna baik yang menggunakan colokan bermata dua ataupun tiga untuk mengisi daya. Sementara untuk jarak kaki, tempat duduk ini cukup lega untuk salah satu Tim REDaksi dengan tinggi badan 170 cm. Akan tetapi, karena dudukan kursi ini lebih rendah dari dudukan kelas eksekutif, maka kaki tidak dapat selonjoran sepuasnya. Sedangkan untuk sandaran paha, tampak ukuran yang cukup pendek dibanding dengan pada kursi kereta eksekutif.

Ilustrasi ruang kaki atau legroom bagi orang dengan tinggi 170 cm
Ruang kaki atau legroom pada kereta Ekonomi New Generation. Tinggi badan Tim REDaksi dalam foto ini adalah 170 cm. | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Toilet: Lega, Tidak Kalah dengan Kelas Eksekutif

Toilet di kereta Ekonomi New Generation dengan fasilitas lengkap.
Toilet wanita di kereta Ekonomi New Generation. Tampak fasilitas lengkap seperti toilet kereta Eksekutif New Generation. | Foto: Rizki Fajar Novanto.

Beranjak ke fasilitas toilet, kali ini juga INKA akhirnya berhasil membuat toilet kereta ekonomi modern yang bisa dibilang lega, tetapi tetap hemat ruang. Tidak seperti toilet pada kereta ekonomi stainless steel generasi sebelumnya, apalagi kereta New Image ataupun Premium buatan 2016-2017, ukuran toilet ini sangat lega. Hal ini karena toilet kereta Ekonomi New Generation ini berukuran sama dengan toilet pada kereta Eksekutif New Generation.

Salah satu Tim REDaksi sendiri telah mencoba sendiri toilet pada kereta ekonomi jenis baru ini. Meskipun salah satu dari Tim REDaksi ini mengenakan tas punggung saat berada di toilet, masih ada ruang yang sangat leluasa. Hal ini berbeda pada toilet kereta ekonomi generasi sebelumnya yang jika ada tas punggung akan sangat sempit. Selain itu, pada toilet pria dan wanita juga klosetnya duduk semua, dan sama-sama dilengkapi dengan foot washer.

Hal ini berbeda dengan toilet kereta ekonomi buatan 2016-2019 yang masih memiliki satu kloset duduk dan satu kloset jongkok.

Kereta Makan: Siap Live Cooking

Interior kereta makan pada KA Majapahit
Interior kereta makan pada KA Majapahit | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Seperti halnya pada kereta buatan 2018-2019, kereta makan pada kereta kelas ekonomi kini mengikuti standar kereta makan kelas eksekutif atau M1. Akan tetapi, kereta M1 di KA Majapahit ini memiliki sejumlah perbedaan detail di interiornya. Tampak hiasan motif batik di panel-panel pilar, dan kursi makan yang teksturnya polos. Hal ini berbeda dengan kereta makan di rangkaian Argo Dwipangga yang pernah rekan Tim REDaksi ulas, di mana kursinya tampak bertekstur, tetapi polos. Sedangkan untuk pilar interiornya tampak polos.

Interior kereta makan pada KA Argo Dwipangga, sebagai perbandingan | Foto: RED/Farrell Dzaudan

Selain itu tampak kereta makan ini juga sudah siap untuk layanan live cooking. Hal ini tampak pada adanya kompor yang berada di ujung ruang pantry. Akan tetapi, saat Tim REDaksi menjajal KA Majapahit, tampak kompor ini tertutup. Selain adanya kompor, pada kereta makan ini juga terdapat fasilitas musala berukuran kecil dan juga ruang operator. Ruang operator ini berfungsi untuk mengatur sistem informasi penumpang dan juga CCTV.

Musala di kereta makan KA Majapahit
Musala di kereta makan KA Majapahit | Foto: Rizki Fajar Novanto
Ruang operator di kereta makan
Ruang operator di kereta makan | Foto: Rizki Fajar Novanto

Dibandingkan dengan Hasil Modifikasi

KA Jayabaya, salah satu KA yang membawa kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi Manggarai
Ilustrasi: KA Jayabaya, salah satu KA yang membawa kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi Manggarai | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika dibandingkan dengan kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai? Pertama-tama, dari bentuk dan lekuk kursinya, tampak kursi Ekonomi New Generation lebih tipis jika kita bandingkan dengan Ekonomi New Generation buatan INKA. Selain itu, kursi kereta Ekonomi new Generation tidak memiliki colokan USB di antara kedua kursinya. Sedang untuk tombol reclining-nya menggunakan fungsi tombol seperti yang umum pada kursi bus kelas Patas.

Kursi kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi
Kursi kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy
Legroom atau jarak kaki pada kursi kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi.
Legroom atau jarak kaki pada kursi kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi. Tinggi badan Tim REDaksi ini adalah 170 cm. | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy.

Sementara untuk jarak kakinya, kursi Ekonomi New Generation hasil modifikasi ini lebih lega di ujung karena rangka kursi ada di tengah-tengah kursi. Akan tetapi, karena bentuk rangkanya yang solid, kaki akan kepentok rangka jika bergeser sedikit ke tengah. Selain itu, karena tidak adanya modifikasi susunan interior, akan ada tembok ratapan atau kursi tanpa jendela di kereta hasil modifikasi. Keterbatasan ini tidak ada pada kereta Ekonomi New Generation buatan INKA 2024.

Bagi yang penasaran dengan ulasan kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi, pembaca dapat berkunjung ke artikel ini: Penasaran dengan Kereta Ekonomi New Generation? Berikut Ulasannya!

Dibandingkan dengan Eksekutif New Generation

Dengan kereta kelas eksekutif ikut menjadi acuan kereta Ekonomi New Generation, kita juga akan bandingkan dengan kereta Eksekutif New Generation. Meski secara kelas berbeda jauh, tetapi kedua jenis ini kini menjadi saling terbandingkan karena kualitas yang sudah mendekati.

Kursi kereta Eksekutif New Generation
Kursi kereta Eksekutif New Generation | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Sebagaimana selayaknya kursi kereta Eksekutif, kursi ini memiliki area pinggul yang lebih luas dan sandaran kursi yang lebih tinggi. Selain itu kursi kereta jenis satu ini juga memiliki meja makan di dalam sandaran kursi, dan footrest. Selain itu, terdapat motif yang menghiasi kursi ini yang absen pada kursi kelas ekonomi.

Masukan dan Kesimpulan

Interior kereta Ekonomi New Generation dari posisi low angle. Tampak PIDS yang tersangkut di pengaturan KA Argo Dwipangga Luxury. | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Sebagai barang buatan manusia, tentu saja akan selalu ada masukan agar menjadi lebih baik. Yang pertama, mungkin pembaca sudah menyadari hal ini dari beberapa foto-foto yang tampak di artikel ini. Ya, saat Tim REDaksi menjajal KA Majapahit ini pada Jumat (29/3) malam kemarin, tampak PIDS yang mengalami gangguan sehingga tersangkut di pengaturan Luxury KA Dwipangga. Selain itu, untuk legroom di kursi menurut Penulis masih dapat disesuaikan, karena bagi yang tingginya 170 cm ke atas mungkin akan kurang maksimal selonjoran.

Akan tetapi, terlepas dari catatan kecil tersebut, menurut Tim REDaksi kereta ekonomi jenis baru ini berhasil mengubah citra kelas ekonomi. Hal ini tampak dari sebagian besar resepsi masyarakat yang tampak positif di media sosial. Akankah kereta jenis ini akan meluas di layanan KAI lainnya? Kita lihat saja nanti! (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


One thought on “Kereta Ekonomi New Generation INKA: Ekonomi Rasa Eksekutif yang Hakiki

  • Dida deni

    Klas ekonomi, harga executive

    Balas

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×