Berita KADJKAIndonesiaKAIKereta ApiUjicoba

Gandeng 5 Lokomotif Sekaligus, KAI Lakukan Uji Beban Jembatan Glagah Baru

5 unit Lokomotif CC 206 melewati jembatan glagah baru dalam rangka uji beban jembatan.
Ilustrasi: CC2061343, CC2061344, CC2061339, CC2061393, dan CC2061328 sedang menjalani uji beban dinamis dan statis pada jembatan. | Foto: Januar Paradita

REDigest.web.id, 3/4 –Senin malam pada 11 Januari 2021 di petak Bumiayu-Linggapura, Brebes, Jawa Tengah, Jembatan Glagah kode BH1120 Roboh akibat meluapnya Sungai Glagah.

Tingginya curah hujan pada saat itu menjadi faktor pendukung robohnya Jembatan Glagah. Akibat robohnya jembatan tersebut, seluruh perjalanan kereta api yang melewati jembatan tersebut pada hari itu terganggu dan harus dialihkan ke jalur alternatif lainnya. Setelah 2 tahun lebih lamanya, Jembatan Glagah yang baru telah selesai dibangun dan telah melewati uji beban pada hari kemarin (3/3).

KAI Mengerahkan Lima Lokomotif untuk Uji Beban Jembatan

Pada hari Minggu (3/3), PT KAI bersama dengan DJKA memulai uji beban pada Jembatan Glagah BH1120. Uji beban ini dilakukan untuk menjamin keamanan konstruksi jembatan serta perjalanan KA yang melewati jembatan tersebut.

Untuk menjalankan uji beban tersebut, KAI mengerahkan lima lokomotif CC206 yang disambungkan menjadi satu rangkaian. Unit lokomotif yang digunakan ialah CC2061343, CC2061344, CC2061339, CC2061393, dan CC2061328. Seluruh lokomotif yang digunakan dalam uji beban ini dalam kondisi menyala dan masing-masing dikendalikan oleh masinis dan asisten masinis.

Tahapan Berlangsungnya Uji Beban Jembatan

Secara bertahap, KAI beserta dengan DJKA dan pihak Kontraktor memulai uji beban Jembatan BH1120.  Lokomotif CC 2061393 memulai uji beban dinamis pertama dengan kecepatan terbatas. Uji pertama ini dilakukan untuk memastikan apakah jembatan sudah aman dilewati atau belum. Setelah dinyatakan aman, uji dinamis kedua dijalankan dengan kecepatan yang lebih tinggi, yakni di sekitar 40 km/jam.

Dengan pengujian menggunakan satu lokomotif berjalan aman, pengujian beban ketiga dengan 5 lokomotif pun dilaksanakan. Dengan kecepatan sekitar 20 km/jam, rangkaian lima lokomotif tersebut dijalankan maju-mundur beberapa kali melewati jembatan dalam rangka uji beban dinamis. Kemudian, uji beban statis dilakukan dengan memberhentikan rangkaian lokomotif di salah satu belah jembatan.

Uji Beban selesai, Lokomotif Dipulangkan

Setelah uji beban selesai, seluruh lokomotif dipulangkan secara bertahap ke Purwekerto untuk dinas selanjutnya. Pemulangan lokomotif tidak dilakukan secara sekaligus, namun secara bertahap.

Lokomotif CC 206 13 28 dan CC 206 13 44 kembali setelah dinas uji beban jembatan.
Ilustrasi: Lokomotif CC 206 13 28 dan CC 206 13 44 kembali setelah dinas uji beban jembatan. | Foto: Fikri Hidayatullah
Lokomotif CC 206 13 39 dan CC 206 43 kembali setelah dinas uji beban jembatan.
Ilustrasi: Kepulangan disusul oleh Lokomotif CC 206 13 28 dan CC 206 13 44 | Foto: Fikri Hidayatullah
Lokomotif CC 206 13 93 kembali setelah dinas uji beban jembatan.
Ilustrasi: CC 206 13 93 menjadi lokomotif yang pertama untuk pulang. | Foto: Fikri Hidayatullah

(RED/DS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×