Trans Jateng: Dari Unit Untuk Rute Baru Hingga Integrasi Kartu Multi Trip
REDigest.web.id, 26/7 – Pertengahan tahun ini BRT Trans Jateng memiliki beberapa perkembangan layanan bagi para penggunanya. Bersumber dari Akurat.co mulai Rabu (21/6) bulan lalu BRT Trans Jateng koridor 4 Borobudur-Kutoarjo via Salaman Purworejo PP yang semula mengawali dan mengakhiri perjalanan di terminal tipe C Kutoarjo sebelah garasi PO Sumber Alam, kini pindah ke terminal tipe B yang jaraknya hanya 210 meter ke arah barat dari terminal tipe C.
Terminal tipe B Kutoarjo sendiri merupakan terminal baru yang dibuat untuk mengakomodir kenyamanan penumpang seperti tempat yang lebih luas baik menunggu bus datang atau baru turun dari bus dan menunggu angkutan lain. Meski terminal tipe B beroperasi, terminal tipe C tetap melayani pengguna dan hanya sebagai perhentian halte lintasan dari Kutoarjo menuju Borobudur saja.
Di awal Juli, tepatnya pada Rabu (5/7) Trans Jateng meluncurkan program One-Stop Cashless Payment yaitu program pembayaran nontunai menggunakan BRT Trans Jateng dengan berbagai metode pilihan seperti dompet digital atau QRIS, aplikasi Si Anteng kerja sama dengan Astrapay, Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank, dan Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line.
Dari KAI Commuter, selain peresmian program One-Stop Cashless Payment, KMT Commuter Line juga diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan integrasi antara KAI Commuter dengan BRT Trans Jateng ditujukan untuk memudahkan pengguna yang bermobilitas dari bus Trans Jateng ke kereta Commuter Line.
Integrasi tersebut meliputi BRT Trans Jateng koridor 4 Borobudur-Kutoarjo, koridor 5 Sumberlawang-Gemolong-Solo, dan yang akan datang koridor 7 Wonogiri-Sukoharjo-Solo dengan KRL Commuter Line Jogja-Solo dan KRD Prambanan Ekspres Jogja-Kutoarjo.
Mengenai Trans Jateng koridor 7 Solo-Wonogiri, rute ini merupakan rute baru BRT Trans Jateng yang segera beroperasi pada Agustus 2023 mendatang dengan titik awal dari terminal Tirtonadi kota Solo dan terminal tipe C kota Wonogiri dengan lintasan melewati kawasan Solo Baru, terminal Sukoharjo, dan terminal tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Beberapa waktu lalu melalui Instagram Freshbus membagikan postingan mengenai calon armada Trans Jateng koridor 7 rute Wonogiri ini, armada tersebut diketahui menggunakan bodi dari karoseri Gunung Mas model Zeppelin City low door berkapasitas -+ 40 penumpang dengan fasilitas seperti air conditioner, kursi lipat untuk tempat bagi difabel, hand grip, hingga palu pemecah kaca.
Armada koridor 7 ini dibuat sebanyak 15 unit bus dengan rincian 14 bus digunakan secara reguler dan 1 bus sebagai unit cadangan dengan operator rute ini menggunakan konsorsium dari beberapa perusahaan otobus lokal dari Wonogiri. (RED/EPP)