Depo Baru MRT Akan Berdiri Di Lahan Reklamasi Ancol
REDigest.web.id, 6/11 – Seiring dengan pembangunan fase 2 MRT Jakarta (MRTJ) menuju Utara Jakarta, kini lokasi depo MRTJ menemui titik terang. Baru- baru ini tersiar kabar bahwa lahan reklamasi Ancol akan menjadi lokasi depo MRTJ sebagai bagian dari proyek fase 2. Pasalnya untuk mencapai target headway 3 menit sekali, MRTJ membutuhkan tambahan rangkaian kereta lengkap dengan tambahan fasilitas perawatan dan penyimpanan.
Mengutip Elshinta, sebelumnya Depo MRT aktif di Lebak Bulus dan daerah Kampung Bandan masuk dalam opsi pilihan lokasi depo MRT fase 2. Saat ini MRTJ sedang menyiapkan proses dokumentasi dan administrasi sebagai syarat membangun depo MRT di Ancol. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, “Lahan reklamasi yang kami manfaatkan sebagai deponya sudah siap, tapi tentunya akan ada perbaikan tanah dan persiapan lainnya,” dalam agenda Forum Jurnalis MRT di Jakarta (25/10).
Meski belum tertuang secara detail, namun PT MRT Jakarta akan menjalin kerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Melansir Republika, Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, mengatakan “Yang jelas itu bagian dari yang perizinannya sudah ada, perizinan reklamasinya sudah ada. Itu akan digunakan sebagian untuk depo,” di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7/2023). Pemprov DKI sendiri akan berkirim surat ke pemerintah pusat untuk membahas lebih lanjut penggunaan lahan Ancol sebagai depo MRT.
Mengutip Detik, depo yang akan berlokasi di kawasan pesisir Pantai Marina Ancol ini akan berkapasitas lebih dari 30 set kereta. Namun kemungkinan baru pada tahun 2026 pembangunan lanjutan jalur dari kawasan Kota Tua ke Ancol mulai pengerjaan secara paralel. Sehingga Depo MRT Ancol yang akan memiliki luas 19-20 hektare baru tersambung penuh di tahun 2032 dari Lebak Bulus hingga Ancol. (RED/ADR)