LRT Jabodebek Akan Izinkan Sepeda Biasa Masuk Kereta di Akhir Pekan
REDigest.web.id, 4/12 – LRT Jabodebek akan melakukan uji coba kebijakan sepeda biasa alias nonlipat masuk kereta. Mengutip dari rilis resmi LRT Jabodebek, uji coba ini rencananya akan dilakukan mulai 8 Desember 2024.
Selama uji coba kebijakan ini, sepeda nonlipat nantinya akan diperbolehkan masuk ke kereta pada akhir pekan. Manager Public Relation LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan uji coba kebijakan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan di lapangan sebelum diterapkan pada akhir pekan dan libur nasional.
Guna mendukung uji coba ini, sejumlah ramp atau tanjakan khusus sepeda sudah disiapkan diĀ tangga pintu masuk stasiun dan peron untuk memudahkan pengguna membawa sepedanya. Untuk ukuran sepeda yang boleh dibawa memiliki dimensi maksimal 200×120 cm.
Nantinya pengguna yang membawa sepeda dapat tap in dan tap out menggunakan gate yang biasanya digunakan untuk pengguna kursi roda. Pengguna hanya perlu tap in atau tap out dengan satu kartu saja untuk dirinya dan sepedanya.
Selama di perjalanan, penumpang dapat menaruh sepeda di pintu sebelah kiri dari arah lajunya kereta agar tidak menghalangi akses keluar masuk kereta. Hasil uji coba kebijakan ini nantinya akan dievaluasi sebelum diterapkan secara penuh.
Ini bukanlah kali pertama sepeda nonlipat diperbolehkan masuk ke dalam kereta. Jauh sebelumnya, LRT Jakarta, MRT Jakarta, dan Divre 2 Sumatera Barat sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan sepeda nonlipat masuk ke dalam kereta. KAI bahkan sempat akan menerapkan kebijakan yang sama di KA Argo Parahyangan di mana sepeda dapat ditaruh di kereta bagasi pembangkit namun hingga sekarang belum jelas bagaimana realisasinya. (RED/BTS)