KA Tegal Arum pada detik-detik terakhirnya beroperasi. Saat ini rangkaiannya telah digunakan KA Tawang Jaya yang menjadi panjang
Dalam perjalanan dunia kereta api Indonesia, telah banyak sekali kereta api yang telah tiada lagi. Penyebabnya pun beragam-ragam, entah karena rasionalisasi layanan, perubahan penggunaan rangkaian, rendahnya okupansi, ataupun berbagai penyebab lain. Berikut adalah beberapa koleksi KA yang telah berhenti beroperasi yang Tim REDaksi himpun.
Rangkaian KA Lokal Rangkasbitung saat parkir di Sepur Simpan Kampung Bandan. Saat ini kereta apinya sudah digantikan oleh KRL Commuter LineSiapa yang tidak kenal Pakuan Ekspres? KRL ini dulu menjadi andalan para penglaju dalam aktivitasnya sebelum dihapuskan pada penerapan “Single Operation”Jangan lupakan juga KRL Wisata Ancol yang dulu melayani wisatawan yang ingin menuju AncolKRD Bumi Geulis dan KRD Bumi Geulis tambahan di Sukabumi. Setelah berhenti beroperasi, rangkaiannya berpindah ke KA Patas Bandung, dan layanannya digantikan KA PangrangoKRDI Arjuno Ekspres Surabaya-Madiun yang menggunakan rangkaian eks Madiun Jaya non-AC. Rangkaiannya sekarang berdinas bersama Prambanan EkspresSebuah nama yang telah tiada-Sarangan Ekspres. KA ini dahulu beroperasi antara Surabaya-Madiun dengan menggunakan rangkaian idle Mutiara SelatanKA Kaligangsa Ekspres yang dahulu beroperasi menggunakan dua rangkaian C-KRDE berstamformasi 5 kereta digabung menjadi 10 kereta dengan rute Tanjung Priok-Tegal. Rangkaian C-KRDE ini sempat disebar ke berbagai kereta sebelum semua menjadi PrameksKA angkutan galon air mineral Cicurug-Jakarta Gudang yang saat ini tidak beroperasiKA Pemalang Ekspres yang kehadirannya sangat singkat, hanya 7 bulan saja
Mbah Rejo saat beroperasi