KRL Part 2-KRL AC INKA dan KRL dari era KCJ yang sudah menjadi kenangan
Seperti sebelumnya disebut di Part 1, Part 2 akan lebih berfokus ke KRL AC INKA dan KRL yang menjadi kenangan di era KCJ/KCI.
KRLI Prajayana semasa masih beroperasi. Saat ini rangkaiannya telah ditanahkan di Stasiun CikaumTrio yang kesemuanya sudah menjadi kenangan. Kiri ke kanan: KRL 1061F, 8611F, dan KRL Kfw. Nasib Kfw masih beruntung karena sedang direhabilitasi untuk digunakan di Yogyakarta, sedang kedua KRL di sebelahnya tidak lagi beroperasi karena rusak dan sudah ditanahkan di Cikaum dan DepokKRL Holec Repowering dan Toei 6271F. Kedua rangkaian ini sekarang sudah tidak beroperasi lagiToi 6281F di era KCJ dengan muka “bedak” yang jadi ciri khasnya. Rangkaian ini sempat menjadi warna biru standar seperti KRL Toei 6000 lainnya sebelum tidak beroperasi dan akhirnya ditanahkan di Stasiun CikaumKRL Tokyo Metro 7121F yang sekarang telah purnatugas akibat ditabrak truk tangki pada 9 Desember 2013 laluKRL Tokyo Metro 05 107F yang rusak akibat anjlok di Stasiun Cilebut pada 2012 lalu. Rangkaiannya sekarang sudah dipotong di Stasiun CikaumKRL Tokyo Metro 6112F saat telah ditanahkan di Stasiun Cikaum sebelum dipotong. KRL ini sempat tiba dan beroperasi di Indonesia pada tahun 2012, tetapi umurnya tidak panjang.Rangkaian KRL Tokyu 8612F saat masih beroperasi. Rangkaiannya tidak beroperasi akibat anjlokan di Bogor sampai menabrak tiang LAA pada Maret 2019 lalu, dan kereta yang selamat semuanya telah digabung ke rangkaian 8610FSang veteran dan sang pendatang baru. KRL Toei 6000 masih sempat beroperasi di Indonesia hingga 2016, dan di foto ini sempat bertemu dengan KRL seri 205 asal jalur Yokohama yang masih berlivery asli, dengan yang di foto adalah KuRa H9 yang kelak menjadi BOO69Hybrid livery KRL yang sebelumnya dimiliki oleh KRL seri 205 asal jalur Nambu yang sekarang sudah tidak ada lagi. Tampak di foto adalah rangkaian BUD132 semasa masih SF8
Halaman selanjutnya: KRD
Halaman sebelumnya: KRL Part 1
Mbah Rejo saat beroperasi