KA/KRL yang berubah stamformasi
KA Gumarang saat masih membawa tiga kelas dan rangkaian pendek. Sekarang KA Gumarang menjadi KA rangkaian panjang dan hanya membawa K1+K2
Tiada ada lagi juga bukan berarti tidak beroperasi sama sekali. Bisa saja KA yang menjadi kenangan ini masih beroperasi, tetapi sudah berubah stamformasinya. Mungkin dari pembaca mempunyai kenangan dengan KA-KA ini saat stamformasinya masih belum seperti sekarang, jadi berikut adalah koleksi KA dan KRL yang telah berubah stamformasi yang Tim REDaksi himpun.
KA Bima berjalan langsung di Manggarai dengan formasi K1 1995 dan lokomotif CC 204 batch 2. Sekarang Bima menggunakan rangkaian K1 2016 dan lokomotif CC 204 batch 2 sudah dibawa ke Sumatera Selatan
Rangkaian paling legendaris KA Gajayana yaitu K1 2009 saat dibawa Argo Parahyangan. Sekarang KA Gajayana menggunakan K1 2016/2017, dan rangkaian idle Gajayana digunakan KA Argo Cheribon
KA Argo Lawu dengan stamformasi K1 2008 di Stasiun Cikaum. Rangkaian ini kemudian menggunakan K1 2016 sebelum kemudian diganti lagi menjadi K1 stainless steel
KA Menoreh saat masih menggunakan rangkaian K3 Kemenhub. Sekarang layanan ini menggunakan rangkaian K3 2016 dan rangkaiannya menjadi milik KA Kamandaka/Joglosemar
KA Mataram yang sempat membawa rangkaian K3 2018. Terbalik dari tren penggantian KA yang membawa K1+K2 yang menjadi K1+K3 stainless steel , KA Mataram justru berubah dari KA Ekonomi dengan K3 2018 menjadi KA Eksekutif+Bisnis dengan K1+K2
KA Tawang Jaya Premium saat sempat menggunakan K3 2018 sebelum kembali menggunakan K3 2017. Rangkaian K3 2018 ini kemudian dibawa ke Bandung menjadi KA Pangandaran
Tidak hanya kereta api saja. KRL pun ada yang secara permanen mengalami perubahan stamformasi, baik dari hasil penggabungan akibat kecelakaan ataupun karena kebijakan pemanjangan stamformasi kereta dari 8 atau 10 menjadi 12 kereta.
KRL 205-54F dengan formasi aslinya…
…dan rangkaian 205-123F dengan formasi aslinya pada tahun 2014. Rangkaian ini bertabrakan dengan 205-54F pada 23 September 2015 di Stasiun Juanda. Sisa kereta selamat dari kedua rangkaian ini digabung menjadi dua rangkaian dengan 8 kereta, lalu ditambah lagi menjadi 10 kereta dengan dua kereta dari 205-64F
KRL 203-1F semasa masih beroperasi dengan stamformasi aslinya. Rangkaian ini sekarang habis dipecah untuk memanjangkan rangkaian 203-109F dan 203-2
Halaman selanjutnya: KA yang berubah stamformasi karena diganti stainless steel
Halaman sebelumnya: KA yang sudah tidak beroperasi
Menyukai ini: Suka Memuat...
Terkait
Mbah Rejo saat beroperasi