Perjalanan KRL Lin Rangkasbitung Alami Gangguan, Ini Sebabnya
REDigest.web.id, 18/2 – Sejumlah perjalanan KRL di Lin Rangkasbitung mengalami keterlambatan tinggi hari ini. Melansir dari akun Twitter resmi KAI Commuter, sebab dari gangguan di Lin Rangkasbitung ini adalah perawatan jaringan listrik aliran atas dan wesel di Stasiun Serpong.
#InfoLintas #InfoAwal Saat ini masih dilakukan perawatan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Serpong-Cicayur dan sedang dalam penanganan petugas. Perjalanan KA mengalami pergantian masuk/keluar stasiun. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
— KAI Commuter (@CommuterLine) February 17, 2022
#InfoLintas #InfoLanjut Sehubungan Adanya perawatan Wesel di St. Serpong, saat ini masih dalam penanganan petugas dan untuk perawatan LAA antara St. Serpong-Cicayur telah selesai. Perjalanan KRL dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
— KAI Commuter (@CommuterLine) February 17, 2022
Keterlambatan KRL terjadi bervariasi antara 8 menit hingga 100 menit. Bahkan hingga saat tulisan ini terbit, keterlambatan KRL masih terjadi. Pembatalan perjalanan KRL maupun pemotongan relasi perjalanan KRL juga terjadi sebagai imbas keterlambatan tinggi.
Sebelumnya pada Rabu (16/2), Lin Rangkasbitung juga mengalami gangguan perjalanan. Gangguan perjalanan ini terjadi akibat KRL seri 203 rangkaian BUD106 yang beroperasi sebagai KA 2049 Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami anjlok tak jauh dari Stasiun Cilejit.
Gangguan di Lin Rangkasbitung imbas kegiatan switch over perpanjangan jalur Stasiun Serpong mendukung KRL SF12
Tim REDaksi berusaha menelusuri sebab asli dari gangguan di Lin Rangkasbitung. Dari foto-foto yang Tim REDaksi peroleh, ternyata sebab dari gangguan ini adalah kegiatan switch over pada jalur 1 Stasiun Serpong. Dalam kegiatan switch over tersebut, jalur 1 Stasiun Serpong bertambah panjang untuk nantinya mendukung pengoperasian KRL dengan susunan 12 kereta (SF12) di Lin Rangkasbitung.
Kegiatan switch over telah berlangsung satu minggu
Kegiatan switch over ini telah berlangsung setidaknya selama satu minggu terakhir. Bermula dari pemasangan kabel listrik aliran atas (LAA) baru, kegiatan berlanjut dengan pemasangan wesel baru jalur 1 Stasiun Serpong pada Rabu (16/2) dini hari. Di siang hari pada hari yang sama, rel baru untuk perpanjangan jalur 1 Stasiun Serpong telah terpasang.
Dini hari tadi, kegiatan berlanjut dengan pembongkaran kabel LAA lama, pemindahan jalur 1 ke wesel baru, serta pembongkaran wesel lama. Sinyal keluar jalur 1 Stasiun Serpong arah Stasiun Cisauk juga telah berpindah ke tiang baru yang telah terpasang sebelumnya.
Saat kegiatan berlangsung, perjalanan KRL antara Cisauk dan Serpong berjalan jalur kiri. Namun pada pukul 9 pagi, KRL telah dapat beroperasi dua jalur dengan kecepatan terbatas hanya 5 km/jam di lokasi switch over. Satu jam kemudian, KRL telah dapat beroperasi dengan kecepatan 20-40 km/jam di lokasi switch over. Menurut informasi lainnya, hingga saat ini jalur 1 Stasiun Serpong masih tertutup untuk pelayanan KRL sebagai imbas pekerjaan tersebut.
Jalur utama terpanjang yang belum dapat mengoperasikan KRL SF12
Hingga saat ini, Lin Rangkasbitung merupakan salah satu jalur utama KRL Commuter Line Jabodetabek yang belum dapat mengoperasikan KRL SF12. Sehari-hari, Lin Rangkasbitung dilayani oleh 22 rangkaian KRL SF10 pada jam sibuk pagi hari dan 21 rangkaian KRL SF10 pada jam sibuk sore hari. Dengan selesainya pekerjaan perpanjangan jalur di Stasiun Serpong, praktis pekerjaan tinggal menyisakan pekerjaan peron dan kanopi untuk jalur 1 di stasiun tersebut.
Selain itu, masih terdapat empat stasiun lagi yang belum mendukung perjalanan KRL SF12 di Lin Rangkasbitung. Keempat stasiun tersebut adalah Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tenjo, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Kebayoran. Pekerjaan penataan dan perpanjangan jalur di Stasiun Rangkasbitung sendiri akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bersamaan dengan peningkatan jalur KA antara Rangkasbitung-Serang yang masih berlangsung hingga kini. (RED/MPF)
Pingback: KAI Commuter Operasikan KRL SF12 di Lin Lingkar - Railway Enthusiast Digest
Pingback: KAI, KAI Commuter, dan INKA Teken MoU Pengadaan KRL, Bergulir Mulai 2024 - Railway Enthusiast Digest