KRL Lin Yogyakarta sampai Palur sebelum Lebaran
REDigest.web.id, 2/3 – KRL Lin Yogyakarta telah beroperasi selama satu tahun sejak 10 Februari 2021. Presiden Joko Widodo meresmikan layanan KRL Lin Yogyakarta pada 1 Maret 2021. Pengembangan demi pengembangan terus berlanjut di Lin Yogyakarta. Salah satunya adalah perpanjangan rute layanan KRL Lin Yogyakarta dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Palur sejauh 6,291 kilometer yang targetnya akan beroperasi sebelum lebaran.
“Jaringan listrik aliran atas sebenarnya sudah sampai di Stasiun Palur, tetapi masih ada beberapa infrastruktur yang harus disesuaikan untuk mendukung operasional kereta,” kata Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar dalam acara “Bincang Bersama Rekan Commuters” di Yogyakarta, Selasa (1/3).
Pekerjaan infrastruktur selesai April
Salah satu pekerjaan infrastruktur yang kini masih berlangsung adalah peninggian jembatan Jalan D.I. Panjaitan di Surakarta. Sebelumnya, tinggi jembatan ini terlalu rendah untuk pemasangan kabel listrik aliran atas (LAA) sehingga perlu penyesuaian ketinggian pada jembatan tersebut. Kementerian Perhubungan bertindak sebagai pelaksana pembangunan dan penyesuaian infrastruktur ini.
Selain peninggian jembatan, Kementerian Perhubungan juga melanjutkan pengembangan operasional KRL di Stasiun Solo Balapan. Saat ini, beberapa jalur di peron utara Stasiun Solo Balapan serta jalur segitiga yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Stasiun Kadipiro dan Stasiun Solo Jebres telah terpasang tiang LAA. Di jalur 1 dan 2 Stasiun Solo Balapan pun mulai terpasang bracket untuk katenari rigid.
“Jika tidak ada kendala maka pekerjaan fisik tersebut dapat selesai pada April untuk selanjutnya KRL bisa dioperasionalkan sampai Palur. Nantinya, kereta juga akan berhenti di Stasiun Jebres,” kata Roppiq.
Pembukaan layanan KRL Lin Yogyakarta di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan mengurangi beban Stasiun Solo Balapan. Selain itu, hal ini dapat juga mengurangi waktu tempuh yang diperlukan warga Karanganyar yang akan bepergian ke Solo. Sebagai perbandingan, bus Batik Solo Trans membutuhkan waktu 30 menit dari Palur ke Solo.
Pengembangan KRL Lin Yogyakarta ke arah barat
Selain ke arah timur, perpanjangan KRL Lin Yogyakarta juga akan berlanjut ke arah barat ke Stasiun Kutoarjo. Saat ini, KRD Prambanan Ekspres (Prameks) masih melayani komuter di ruas Yogyakarta-Kutoarjo. Selain itu, pembangunan depo KRL di Stasiun Solo Jebres dan balai yasa di sekitar Kutoarjo juga akan berlangsung untuk mendukung kebutuhan perawatan KRL.
Saat ini, perawatan KRL masih berlangsung di Stasiun Klaten di mana INKA masih bertanggungjawab untuk perawatan KRL KfW i9000. KAI Commuter sendiri bertanggungjawab dalam perawatan dua rangkaian KRL seri 205 susunan 4 kereta.
Sejak 1 Maret 2021, KRL Lin Yogyakarta telah mengangkut 2,2 juta penumpang. KAI Commuter akan mengupayakan integrasi antar moda untuk mendekatkan layanan KRL sebagai transportasi publik lewat integrasi antar moda. Misalnya lewat penggunaan kartu multi trip (KMT) untuk pembayaran moda transportasi lain yang terintegrasi. (RED/MPF)
Pingback: Kabar Gembira! Stasiun Palur akan Melayani KRL Awal Juli 2022