Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Kabupaten Bogor akan Bangun Flyover dan JPO di Perlintasan Stasiun Tenjo

flyover stasiun tenjo
Stasiun Tenjo dan KRL seri 205 rangkaian BOO92 persiapan masuk dari arah Tanah Abang | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 10/6 – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama dengan pengembang Kota Podomoro Tenjo akan membangun flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di perlintasan Stasiun Tenjo (R16). Tujuan pembangunan kedua fasilitas ini adalah untuk mempermudah mobilitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Melansir dari Sindonews, pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan hal ini pada Rabu (8/6). Saat itu, Iwan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pengembang Kota Podomoro Tenjo, PT Mitra Abadi Utama, yang merupakan bagian dari Grup Agung Podomoro.

”Kami menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kota Podomoro Tenjo dalam pembangunan flyover dan JPO di wilayah Tenjo,” kata Iwan mengutip dari Sindonews. Pembangunan fasilitas ini merupakan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kemudahan mobilitas masyarakat di wilayah Tenjo.

Dampak pembangunan flyover Stasiun Tenjo pada Lin Rangkasbitung

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan (kiri) dan Direktur Utama PT Mitra Abadi Utama Noer Indradjaja (kanan) dalam penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Bogor dan Kota Podomoro Tenjo | Foto: Istimewa via Sindonews

Pembangunan flyover di perlintasan Stasiun Tenjo juga akan berdampak besar pada operasional KRL di Lin Rangkasbitung. Saat ini, Stasiun Tenjo merupakan stasiun dengan peron terpendek di lin tersebut. Bahkan panjang peron tersebut tidak muat untuk menampung KRL formasi 10 kereta (SF10) yang sehari-hari beroperasi di lin ini.

Sehari-harinya, KRL tujuan Rangkasbitung akan menutupi perlintasan ketika berhenti di stasiun ini. Sebabnya adalah panjang peron yang kurang dari 200 meter sebagai panjang rata-rata KRL SF10. Walau demikian, sebenarnya Stasiun Tenjo dapat memperpanjang peron ke arah Rangkasbitung dengan memindahkan sinyal blok pada jalur 2 yang terpasang di dekat ujung peron 2.

KRL seri 205 rangkaian BOO62 di Stasiun Tenjo menutupi perlintasan | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

Dengan pembangunan flyover di perlintasan Stasiun Tenjo, akan terdapat opsi baru untuk memperpanjang peron stasiun ke arah Tanah Abang. Opsi ini tidak memerlukan pemindahan sinyal blok walaupun harus menunggu penyelesaian pembangunan flyover.

Saat ini, Lin Rangkasbitung sedang menjalani pengembangan agar KRL SF12 dapat beroperasi di lin ini untuk meningkatkan kapasitas angkut penumpang. Saat ini, pekerjaan perpanjangan jalur dan peron di Stasiun Serpong telah selesai dan menyisakan beberapa stasiun lain seperti Kebayoran, Cisauk, dan Tenjo sendiri. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×