Akhirnya, Lokomotif Legendaris Mak Itam Pun Resmi Beroperasi Kembali!
REDigest.web.id, 22/12 –Â Setelah perjuangan perbaikan yang memakan waktu, lokomotif wisata legendaris E1060 atau terkenal sebagai Mak Itam kini telah resmi beroperasi kembali. Peresmian ini berlangsung di Stasiun Sawahlunto pada Selasa (20/12) kemarin.
Melansir dari rilis pers KAI, dalam peresmian ini hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Deputy Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Teddy Barat, dan stakeholder terkait.
Dalam acara peresmian ini, lokomotif Mak Itam menarik sebuah kereta wisata berjalan dari Sawahlunto hingga Muarokalaban. Perjalanan ini mengakhiri sudah masa dormansi Mak Itam yang sudah sejak 2014 tidak berjalan sampai Muarokalaban. Tampak pada kereta semen ini telah diberi branding “KA Wisata Mak Itam Semen Indonesia Group”. Dalam acara ini, masyarakat sekitar juga mendapat kesempatan emas untuk dapat menaiki kereta wisata ini bersama-sama.
Peresmian ini merupakan buah dari proses perbaikan lokomotif yang telah berlangsung cukup lama. Bahkan KAI sampai mendatangkan teknisi dari Ambarawa agar lokomotif Mak Itam dapat kembali sehat sediakala. Pada Agustus dan 28 September silam, tepat di hari ulang tahun KAI, lokomotif Mak Itam sendiri sempat berjalan-jalan kecil di emplasemen Stasiun Sawahlunto. Tetapi pada saat itu lokomotif ini belum pernah kembali mencapai Muarokalaban.
Sementara proses perbaikan jalur Sawahlunto-Muarokalaban sepanjang 4,7 km ini juga telah berlangsung sejak Juli 2022. Dalam reaktivasi ini, jalur KA dari Sawahlunto ke Muarokalaban beserta prasarana pendukungnya mendapat perbaikan. Begitu pula dengan persinyalan yang mendapat perbaruan dengan perangkat sinyal mekanik baru.
Lokomotif Vintage BB303 pun Ikut Serta!
Tidak hanya lokomotif Mak Itam saja yang menjadi bintang pada acara ini. Lokomotif vintage BB3037804 milik Depo Padang juga berperan serta dalam acara penting ini. BB3037804 berperan sebagai sweeper dan sebagai lokomotif penjaga antisipasi hal-hal yang tak terduga.
Sebelum lokomotif Mak Itam berangkat dari Sawahlunto, lokomotif vintage ini bergerak terlebih dahulu sebagai voorrijder untuk sweeping lintas terlebih dahulu agar memastikan keamanannya. Setelah perjalanan voorijder selesai, barulah Mak Itam berangkat menuju Stasiun Muarokalaban.
Peran lokomotif vintage BB303 pun tidak berhenti di sini. Saat perjalanan kembali dari Stasiun Muarokalaban, lokomotif ini membantu mendorong rangkaian lokomotif Mak Itam dan kereta wisata. Sesungguhnya lokomotif Mak Itam tidak mengalami kendala. Akan tetapi, penarikan tetap berlangsung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Rencananya, lokomotif Mak Itam nantinya akan beroperasi secara reguler untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke depannya. (RED/IHF)
Pingback: Mulai 7 Mei, Kereta Wisata Mak Itam Mulai Beroperasi Rutin