Fakta KAIndonesiaKereta ApiSejarah KA

Jalan Panjang Si Semut Hitam: Dari Monorail Hingga LRT Jabodebek

Akhir Riwayat Monorail di Tangan Ahok

Tangkup kepemimpinan DKI Jakarta berganti ke Basuki Tjahja Purnama alias Ahok usai Joko Widodo terpilih menjadi presiden pada 2014. Ahok menghentikan proyek monorail dan memutus kerjasama dengan PT Jakarta Monorail. Pemutusan dilakukan karena tidak adanya kejelasan mengenai kelanjutan proyek monorail ini.

Bahkan Ahok sempat meminta tiang-tiang pancang jalur monorail untuk dibongkar. Pihak Jakarta Monorail pun tidak tinggal diam. Jakarta Monorail sempat menawari Pemprov DKI Jakarta untuk membangun depo di Tanah Abang namun ditolak dengan pertimbangan sempitnya lahan di kawasan tersebut.

Jakarta Monorail bahkan juga menawarkan untuk membangun depo di atas Waduk Setiabudi atau di Banjir Kanal Barat. Tawaran itu ditolak oleh Pemprov DKI karena tidak mungkin membuat bangunan di area badan air serta kekhawatiran jebolnya tanggul seperti saat banjir parah melanda Jakarta pada 2013.

Purwarupa monorail yang dipamerkan dengan megah sempat menghilang jejaknya sampai akhirnya penampakannya terlihat pada 2018 di belakang proyek apartemen Grand Dhika, Bekasi. Purwarupanya pun sempat digeser ke pinggir Tol Jakarta-Cikampek untuk dijadikan gudang proyek LRT Jabodebek sebelum akhirnya benar-benar menghilang pada awal 2023.

Purwarupa monorail Bandara Soekarno Hatta dan Monorail Jabodebek yang dijadikan gudang proyek LRT Jabodebek di Jatimulya | Foto: RED/Bayu Tri Sulistyo

Halaman Selanjutnya: LRT Jabodebek: Phoenix yang Lahir dari Abu
Halaman Sebelumnya: “Edo Tensei” Monorail oleh Jokowi

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Pages ( 3 of 4 ): « Sebelumnya12 3 4Berikutnya »

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×