Begini Tampilan Baru KRDI di Tahun 2021

[15/7] Beberapa rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI, persero) memiliki tampilan baru di tahun 2021 ini. Tampilan baru pada sarana KRD buatan PT Industri Kereta Api (INKA, persero) ini merupakan hasil modifikasi Balai Yasa Yogyakarta. Balai Yasa Yogyakarta melakukan modifikasi saat rangkaian-rangkaian ini menjalani perawatan berat di balai yasa.

Saat ini, terdapat tiga rangkaian KRDI yang telah dimodifikasi menjadi tampilan baru oleh Balai Yasa Yogyakarta. Ketiga rangkaian tersebut adalah rangkaian K3 3 09 17 (KRDI eks Madiun Jaya non-AC, telah dipasang AC), rangkaian K3 3 11 01 (KRDI eks Madiun Jaya AC), dan rangkaian K3 3 11 05 (KRDI eks Way Umpu). Ketiga rangkaian KRDI tersebut merupakan milik Depo Lokomotif Solo Balapan. KAI Daop 6 biasanya menggunakan KRDI ini untuk layanan KRD Bandara YIA dan Adi Soemarmo maupun KRD Prameks yang dioperasikan KAI Commuter.

Tampilan baru KRDI melanjutkan tradisi lampu bus

Balai Yasa Yogyakarta melakukan sedikit modifikasi pada bagian muka (maskara) KRDI. Balai Yasa Yogyakarta menghilangkan lampu semboyan 24, 26, dan 27 yang sedianya berada di sebelah kaca kabin masinis. Ketiga semboyan ini merupakan semboyan-semboyan yang telah dihapus dari reglemen (peraturan dinas). Lampu ini kemudian tergantikan dengan lampu bus untuk tambahan penerangan dengan posisi yang lebih ke bawah. Lampu bus ini merupakan aksesoris dari Jetbus 1, lini bus produksi Karoseri Adi Putro.

Dengan penggunaan lampu ala Jetbus pada KRDI, tampilan KRDI menjadi lebih segar dibanding sebelumnya. Dengan total baru tiga rangkaian yang telah dimodifikasi, beberapa rangkaian KRDI dengan status aktif lainnya masih menggunakan tampilan asli pabrik. Seperti misalnya kedua rangkaian KRDI produksi 2013 milik Depo Lokomotif Sidotopo.

Penggunaan lampu bus pada sarana KRD bukan merupakan yang pertama di Indonesia. Sejak medio 2010-an, modifikasi maskara KRD dan KRL telah banyak menggunakan lampu bus untuk tambahan penerangan. Seperti misalnya KRD penolong Djoko Tingkir milik Depo KRL Bukit Duri yang menggunakan lampu bus Setra, semua KRD Rail Clinic yang menggunakan lampu Jetbus, KRD Bumi Geulis yang menggunakan lampu Travego, maupun dua rangkaian KRL Rheostatik yang menggunakan lampu  Travego dan Marcopolo.

Tim REDaksi belum dapat mengkonfirmasi apakah penggunaan lampu Jetbus pada KRDI telah menjadi standar baru untuk KRDI yang menjalani perawatan berat di Balai Yasa Yogyakarta. Saat ini masih terdapat beberapa rangkaian KRDI milik Depo Lokomotif Sidotopo yang belum menjalani perawatan berat di Balai Yasa Yogyakarta. (RED/MPF)