Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta ApiUjicoba

KRL Seri 8500 Rangkaian 8604F Kembali ke Susunan 12 Kereta

8604F kembali 12 kereta
KRL seri 8500 rangkaian 8604F kembali ke susunan 12 kereta. Selama dua tahun sejak 2019, rangkaian ini beroperasi dengan susunan 8 kereta. | Foto: Ahmad Ziyad

REDigest.web.id, 30/9 – KRL seri 8500 rangkaian 8604F kembali ke susunan 12 kereta setelah dua tahun lamanya. KAI Commuter mengujicobakan rangkaian ini pada Rabu (29/9) siang.

Sebelumnya, empat kereta dari KRL seri 8000 rangkaian 8007F yang digunakan pada rangkaian ini sejak 2018 dilepas untuk perbaikan tertentu di akhir 2019. Namun, dua dari empat kereta ini, 8245 dan 8711 terendam banjir di Depo KRL Bukit Duri saat banjir melanda Jabodetabek pada awal 2020 lalu.

Kereta 8007 (eks 8039) dengan perangkat catu daya berwarna krem telah menjalani modifikasi perangkat catu daya dari motor generator ke static inverter | Foto: Ahmad Ziyad
Kereta 8909 dengan perangkat catu daya warna krem juga telah menjalani modifikasi perangkat catu daya | Foto: Ahmad Ziyad

Selain perbaikan dua kereta yang terendam banjir, rangkaian 8604F juga telah menjalani modifikasi di Depo KRL Depok. Modifikasi tersebut yaitu modifikasi perangkat catu daya dari jenis motor generator (MG) menjadi static inverter (SIV). Terdapat dua kereta yang menjalani modifikasi ini, yaitu kereta 8007 dan 8909. Menurut informasi yang Tim REDaksi peroleh, SIV pada kereta 8007 dan 8909 berasal dari KRL seri 6000 eks Tokyo Metro.

KAI Commuter mengujicobakan rangkaian 8604F dengan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok. Berangkat dari Depok pukul 12 siang, rangkaian uji coba tiba di Manggarai pukul 1 siang dan berhenti sebentar sebelum berbalik arah menuju Bogor. Rangkaian uji coba tiba di Bogor pukul 2 siang dan kembali tiba di Depok pukul 3 sore.

Dengan uji coba ini, semua KRL eks Tokyu yang masih aktif bersama KAI Commuter telah kembali ke susunan 12 kereta. Setelah uji coba, KAI Commuter akan mengevaluasi rangkaian sebelum dapat kembali melayani penumpang. Evaluasi hasil uji coba ini dilakukan untuk memastikan keandalan rangkaian agar meminimalisir gangguan pada saat rangkaian kembali beroperasi. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×