Tambah Lokomotif “Vintage Livery” di Jawa, KAI Uji Coba Lokomotif CC2019201
REDigest.web.id, 22/9 – PT Kereta Api Indonesia (KAI, Persero) kembali menambah lokomotif CC201 vintage livery di Jawa. Lokomotif CC201 vintage livery ketiga tersebut adalah lokomotif CC2019201 milik Depo Jember yang menjalani uji coba Kamis (22/9) ini.
Lokomotif tersebut baru saja menjalani perawatan 72 bulanan (P72) di Balai Yasa Yogyakarta setelah sebelumnya hanya terparkir di Depo Jember sebagai efek pandemi. Lokomotif ini menjadi lokomotif CC201 vintage livery kedua yang menjadi karya Balai Yasa Yogyakarta.
Sebelumnya, telah ada lokomotif CC2018331 milik Depo Semarang Poncol yang menjadi lokomotif CC201 vintage livery karya Balai Yasa Yogyakarta. Kemudian, Depo Semarang Poncol berinisiatif menambah satu lagi lokomotif CC201 vintage livery yaitu CC2018334.
Lokomotif CC2019201 mengawali uji coba di lintas sebagai lokomotif traksi ganda KA Sri Tanjung pemberangkatan Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Jember. Namun, lokomotif ini berjalan sebagai traksi ganda hanya sampai Stasiun Purwosari saja. Dari Stasiun Purwosari, lokomotif CC2019201 kembali ke Stasiun Lempuyangan dengan berjalan sendiri.
Lokomotif CC201 kelompok produksi 1992 tidak asing dengan livery tahun 1953-1991. Beberapa arsip menunjukkan bahwa kelompok pertama lokomotif tersebut yaitu CC2019201 (d/h CC20191) hingga CC2019214 (d/h CC201104) menggunakan livery tersebut dari pabrik saat datang ke Indonesia.
Setibanya di Indonesia, 13 dari 14 lokomotif tersebut menjalani penggantian livery menjadi livery merah dan biru Perumka sebelum beroperasi. Satu lokomotif, CC2019205 (d/h CC20195) tidak menjalani penggantian livery dan hanya menjalani penggantian logo dengan sistem patch menjadi logo Perumka.
Secara alami, operasional lokomotif milik Depo Jember terbatas dengan hanya KA Sri Tanjung, Tawang Alun, dan Probowangi yang keluar dari wilayah Daop 9 Jember. Namun lokomotif milik Depo Jember seringkali terlihat beroperasi jauh dari wilayahnya. Tercatat, lokomotif CC2019201 maupun lokomotif CC201 milik Depo Jember lainnya sering beroperasi hingga Bandung dan Jakarta.
Setelah uji coba, lokomotif ini akan menjalani evaluasi sebelum nantinya kembali ke depo induknya. Bertambahnya jumlah lokomotif vintage livery dapat sekaligus terus menambah dampak positif yang timbul terhadap masyarakat. Bahkan, beberapa pecinta kereta api berharap penerapan vintage livery pada lokomotif jalur utama dapat meluas ke seluruh depo induk. (RED Citizen/MPSCLFJRN)
Pingback: Serunya Gelaran Open House ala Balai Yasa Yogyakarta
Pingback: Selamat Berdinas Kembali Lokomotif "Vintage Livery" CC2019201 Jember!