Lokomotif CC2018334 “Vintage Livery” Kembali Beroperasi

REDigest.web.id, 16/12 – Setelah satu bulan menjalani proses pengecatan menjadi vintage livery, lokomotif CC2018334 akhirnya kembali beroperasi. Sebelum akhirnya kembali beroperasi, lokomotif CC2018334 terlebih dahulu menjalani perawatan bulanan P1 di Depo Semarang Poncol.

Lokomotif ini tidak langsung beroperasi dengan rute jarak jauh. Namun lokomotif ini terlebih dahulu beroperasi sebagai lokomotif penghela kereta luar biasa (KLB) pengiriman gerbong barang dari Semarang menuju Brumbung, pulang-pergi (PP).

Walaupun menggunakan vintage livery, namun terdapat perbedaan dengan lokomotif CC2018331 yang sebelumnya sudah menggunakan vintage livery. Perbedaan pertama adalah tidak terdapat emblem Wahana Daya Pertiwi pada lokomotif CC2018334. Selain itu decal ujung lokomotif (1A, 1B, 2A, 2B) standar Balai Yasa Yogyakarta juga tidak lagi tertulis setelah perubahan warna dek lokomotif menjadi hitam, di mana decal ini dengan tentu tertulis pada lokomotif CC2018331.

Bentuk huruf pada pelat nomor lokomotif juga berbeda, di mana CC2018334 menggunakan bentuk yang mirip dengan huruf pada pelat nomor lokomotif di Sumatera bagian selatan. Sementara itu CC2018331 menggunakan huruf seperti pelat aslinya. CC2018334 juga tidak menggunakan pelat nomor depan seperti CC2018331. Walau demikian, warna pelat nomor CC2018334 sama-sama berwarna kekuningan. Decal keterangan depo induk pun menggunakan warna putih seperti lokomotif CC202 vintage livery, dan bukan krem seperti CC2018331.

Launching CC2018334 setelah kembali beroperasi?

Kanal “sedulur selawase” menulis bahwa perawatan bulanan P1 untuk lokomotif ini dilakukan sebelum launching. Meski demikian, belum ada informasi apakah lokomotif ini benar-benar akan di-launching dengan seremoni tertentu seperti CC2018331 atau tidak.

Pengecatan vintage livery pada lokomotif ini merupakan inisiatif dari Depo Semarang Poncol. Lokomotif ini akan mendampingi CC2018331 yang sebelumnya sudah menggunakan vintage livery dalam bertugas. CC2018334, yang memiliki nomor lama CC20172, sebelumnya telah menjalani perawatan akhir 72 bulanan di Balai Yasa Yogyakarta pada Maret 2021 lalu.

Dengan penggunaan lokomotif CC2018331 pada KA-KA jarak jauh, maka lokomotif CC2018334 nantinya juga akan memiliki tugas yang sama. Namun pengoperasian kedua lokomotif ini pada KA jarak jauh akan tergantung oleh kebijakan KAI. Sehingga dapat saja kedua lokomotif ini beroperasi secara bersamaan pada rute yang sama, rute yang berbeda, atau beroperasi secara bergantian. (RED/MPF)