[OPINI] 77 Tahun KAI: Teruslah Bangkit, Teruslah Lebih Cepat, Teruslah Lebih Baik

Isu Integrasi Trans Semarang di Stasiun Tawang

Opini terakhir kali ini merupakan usulan rekan Tim REDaksi yang berdomisili di Semarang. Ia mempertanyakan mengapa bus Trans Semarang Koridor IV menjadi satu-satunya rute Trans Semarang yang tidak masuk Stasiun Tawang. Sebelumnya, Trans Smarang Koridor IV masuk ke dalam Stasiun Tawang seperti halnya koridor Trans Semarang lain yakni Koridor II, IIIA/B, VII, dan TransJateng Koridor 1.

Namun sejak PT Matra Semar mengalami masalah keuangan dan mundur dari operator Koridor IV Trans Semarang, di sinilah masalah bermula. Sejak Koridor IV Trans Semarang dipegang secara swakelola koridor ini tidak lagi memasuki Stasiun Tawang. Hal ini dikarenakan sejak revitalisasi Stasiun Tawang, area halte menjadi berada di dalam gerbang parkir. Armada Trans Semarang Koridor IV sendiri tidak memiliki kartu uang elektronik untuk membayar masuk parkiran seperti armada Trans Semarang koridor lain dan TransJateng.

Selain itu, kondisi Halte Stasiun Tawang masih belum mendapat revitalisasi meski sekarang menurut penuturan rekan Tim REDaksi berada di dalam wilayah Stasiun Semarang Tawang. Menurut rekan Tim REDaksi, sebaiknya KAI dapat mempertimbangkan revitalisasi Halte Stasiun Tawang, dan memudahkan Trans Semarang untuk masuk ke Stasiun Tawang, terutama Koridor IV yang tidak memiliki kartu uang elektronik.

Demikian opini yang Tim REDaksi dapat berikan untuk ulang tahun KAI yang ke-77 ini. Meskipun mungkin terlambat, tetapi tidak ada kata terlambat untuk sebuah evaluasi. Semoga KAI dapat terus berperan dalam kemajuan perkeretaapian Indonesia. (Tim REDaksi)

Halaman Sebelumnya: Makin Serius Menggaet Pasar Milenial