KRL Lin Yogyakarta Uji Coba ke Palur
REDigest.web.id, 5/4 – KRL Lin Yogyakarta akhirnya menjalani uji coba hingga Stasiun Palur, Karanganyar. Sebelumnya, pembangunan elektrifikasi ruas Solo Balapan-Palur sejauh 6,291 kilometer telah berlangsung sejak 2021 lalu.
Uji coba KRL ini berlangsung sebanyak tiga kali pulang pergi dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Palur. Pada kesempatan ini, uji coba berlangsung menggunakan KRL seri 205 rangkaian SLO32+9. Rangkaian KRL eks Jepang ini sekaligus menjadi rangkaian KRL pertama yang tiba di Stasiun Palur.
Uji coba yang berlangsung sepanjang pagi hingga siang hari ini memastikan keandalan listrik aliran atas dan kemampuan masing-masing stasiun. Kecepatan maksimum KRL pada setiap uji coba juga berbeda. Pada uji coba pertama di pagi hari, kecepatan KRL hanya 40 km/jam. Kemudian, kecepatan ini meningkat menjadi 60 km/jam pada uji coba kedua menjelang siang hari. Sedangkan pada uji coba ketiga di siang hari, kecepatan KRL sesuai dengan kecepatan operasional KRL Lin Yogyakarta yaitu 90 km/jam.
Menurut informasi, uji coba ini masih akan berlangsung esok hari. Namun, uji coba esok hari keseluruhannya akan menggunakan kecepatan operasional KRL Lin Yogyakarta. Uji coba tetap akan berlangsung sebanyak tiga kali pulang pergi, namun belum ada informasi mengenai rangkaian KRL yang akan bertugas dalam uji coba.
KRL Lin Yogyakarta terus berkembang
KRL Lin Yogyakarta telah mulai konstruksi sejak Februari 2020 lalu. Pengerjaan konstruksi berlangsung sangat cepat, dan pada November 2020 KRL telah melakukan uji coba dari Klaten hingga Brambanan. Sebulan kemudian, KRL telah uji coba secara penuh dari Yogyakarta ke Solo Balapan. KRL Lin Yogyakarta akhirnya beroperasi pada 10 Februari 2021 dan diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Maret 2021.
KRL Lin Yogyakarta melanjutkan konstruksinya ke Stasiun Palur pada pertengahan 2021 lalu. KAI Commuter dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa KRL dapat beroperasi ke Palur sebelum lebaran mendatang. Selain ke Palur, KRL Lin Yogyakarta nantinya juga akan menjangkau Kutoarjo di sebelah barat.
Hingga saat ini, belum ada progres apapun antara Yogyakarta dan Kutoarjo. Namun terdapat progres di Stasiun Purworejo yang kini nonaktif, di mana terdapat penertiban lahan eks pasar yang kini telah rata dengan tanah. Menurut informasi populer yang beredar, penertiban lahan di sekitar Stasiun Purworejo ini adalah untuk membangun depo KRL yang terpadu dengan balai yasa untuk perawatan berat KRL Lin Yogyakarta. (RED/MPF)
