Armada KRDI non-AC eks Madiun Jaya yang menjadi bagian KA Prameks. Armada ini telah dimodifikasi menjadi KRDI AC dengan menambah genset di salah satu kabin | Foto: RED/Saddam HasanInterior KRDI non-AC eks Madiun Jaya | Foto: RED/Ikko Haidar FarozyKRDI eks Madiun Jaya AC untuk KA Bandara yang terkadang diperbantukan menjadi KA Prameks | Foto: RED/Tubagus Gemilang PratamaKRDE dengan livery spesial Joglosemar. Sayangnya stiker livery ini menutupi jendela sehingga menghalangi pemandangan | Foto: RED/Gilang FadhliSinyal mekanik dan pemandangan tanpa LAA. Dua hal yang telah tiada dari lintas Yogyakarta-Solo | Foto: RED/Tubagus Gemilang PratamaCiri khas dari KRDH MCW yang terkadang kabin bertemu sisi tanpa kabin | Foto: RED/Tubagus Gemilang PratamaDua ikon Prameks yang sedang bersanding. KRDE kuning dan KRDH ungu | Foto: RED/Tubagus Gemilang PratamaKetika layanan Prameks non-AC masih eksis | Foto: RED/Rico Perdana PutraPrameks pertama dari Solo Balapan menembus fajar di Purwosari | Foto: RED/Ikko Haidar FarozyPanning Prameks di Perlintasan 99 Stasiun Purwosari | Foto: RED/Ikko Haidar FarozyLangsiran KRDH Prameks di Yogyakarta | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy