Berita KAIndonesiaKereta Api

Semakin Banyak Jenisnya, Lokomotif BB302 pun Jadi Vintage Livery

BB302 vintage livery
Lokomotif BB3027001 vintage livery berdinas KA Sri Lelawangsa relasi Medan-Binjai | Foto: Ilham Sufyan

REDigest.web.id, 23/4 – Upaya pelestarian jejak sejarah lokomotif dengan lokomotif vintage livery terus bertambah panjang, khususnya di Sumatra. Setelah sebelumnya Sumatra bagian Selatan kebagian lokomotif BB20007, kini lokomotif BB302 di KAI Divisi Regional 1 Sumatra Utara dan Aceh juga kebagian vintage livery.

Melansir dari akun Twitter IRPS, peresmian lokomotif BB302 vintage livery ini berlangsung di Balai Yasa Pulubrayan pada Kamis (14/4) lalu. Lokomotif yang mendapat kehormatan menjadi unit vintage livery ini sendiri tidak tanggung-tanggung, mencapai dua unit. Kedua lokomotif ini adalah BB3027001 dan BB3027006 (nomor lama BB30201 dan BB30206) kepemilikan Depo Medan.

Pihak yang menghadiri peresmian ini di antara lain adalah Yuskal Setiawan sebagai VP KAI Divre 1 Sumut dan Aceh, Darwin Napitupulu sebagai GM Balai Yasa Pulubrayan, Ricki Dwi Agusti sebagai Ketua Umum IRPS dan Riky Suripno sebagai Ketua Divre1Railfans.

Lokomotif ini pun tampak di lintas raya berdinas sebagai KA Sri Lelawangsa pada Jumat (22/4). Saat itu lokomotif yang berdinas adalah BB3027001, lokomotif pertama dari jenis satu ini.

Sejarah Singkat BB302

Lokomotif BB3027001 semasa masih mengenakan livery reguler | Foto: Hagi Hidayah, Wikimedia Commons, CC-BY-SA

Lokomotif BB302 sendiri adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrikan Henschel. Menurut kanal YouTube Kereta Nostalgia, lokomotif ini meski tiba pada tahun 1970, tetapi baru beroperasi tahun 1972 setelah pengujian.

Lokomotif ini awalnya memiliki mesin Maybach Mercedes BM12V493TZ10 dengan daya 900 tenaga kuda. Menurut buku Lokomotif dan Kereta Rel Diesel Edisi Ketiga, setelah beroperasi 25 tahun, lokomotif ini mendapat peremajaan dengan penggantian mesin menjadi tipe MTU dengan daya 1000 tenaga kuda.

Populasi lokomotif ini sendiri terhitung sangat sedikit, karena hanya ada enam unit, dan hanya satu yakni BB3027001 yang masih bisa beroperasi pada 2021. Lokomotif ini diadakan PJKA untuk modernisasi perkeretaapian di Sumatra Utara.

Meskipun sedikit, lokomotif ini menjadi awal mula dominansi lokomotif diesel hidrolik Henschel. Lokomotif BB303 yang hadir setelahnya merupakan penyempurnaan desain dari BB302. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×